Tips Ini Bisa Membuat Hidup Lebih Baik – Membuat hidup lebih baik adalah impian setiap orang. Ada banyak hal yang berubah setiap kedipan mata, setiap hembusan nafas, dan tetesan hujan. Selagi kaki masih kokoh menginjak, harapan untuk hidup yang lebih baik masih sangat mungkin digenggam.
Dan ketika di luar sana terjadi banyak sekali perubahan, perlahan kita juga akan menyadari bahwa kita juga perlu berubah. Dalam hal ini, berubah yang dimaksud adalah berubah ke arah hidup yang lebih baik. Dengan mempelajari berbagai kemampuan dan tata hidup yang baru, yang sebelumnya belum pernah dilakukan, membuat hidup lebih baik akan dengan mudah kita wujudkan.
Butuh VPN gratis kualitas premium? Dengan Moove VPN, semua konten di internet bisa diakses tanpa batas!
Dalam situasi apapun, di mana pun, dan kapan pun, ada beberapa keampuan yang harus sudah kita miliki sebelum menghadapinya. Untuk itu, inilah beberapa tips yang mudah-mudahan bisa membantu kita merubah diri ke arah yang lebih baik lagi.
Tips Membuat Hidup Lebih Baik
1. Temukan hobi/kesenangan yang sebenarnya lebih banyak merugikan dan cobalah berhenti melakukannya.
Sukar membuat diri berhenti dari sesuatu yang mampu memberikan kesenangan instan, seperti rokok. Tetapi lebih banyak negatif daripada positif dalam hal merokok. Mungkin masih banyak sekali orang yang rela mengesampingkan kesehatan, uang, hingga lingkungan sekitar demi mempertahankan kesenangannya dalam hal merokok.
Untuk berhenti dari hobi/kesenangan yang sebenarnya lebih banyak merugikan, kita harus menemukan alasan yang paling tepat untuk berhenti melakukannya. Tentukan juga waktu yang tepat untuk mulai berhenti. Ketika alasan utama dan waktu serta kesiapan diri Anda sudah dipersiapkan, maka silahkan mulai berhenti.
Ini beberapa cara untuk membantu menghentikan hobi/kesenangan yang merugikan:
– Selalu ingat alasan untuk berhenti
– Selalu motivasi diri
– Selalu minta saran orang-orang terdekat, dan minta mereka membantu Anda.
– Gunakan aplikasi di smartphone Anda.
– Cari kesibukan, hobi lain, dan tentunya olahraga. Rajin bersih-bersih kamar maupun rumah merupakan cara lain yang harus dicoba.
– Hindari situasi di mana Anda bisa kembali tergoda untuk melakukan hobi/kesenangan itu lagi.
2. Mengakhiri Percakapan di Saat Tertentu
Di situasi tertentu ada kalanya kita terlalu sibuk untuk sesuatu tetapi tiba-tiba terperangkap dalam suatu percakapan yang menyita waktu dan konsentrasi Anda. Terkadang senyum dan perlahan mengambil langkah pergi tidaklah cukup untuk mengakhiri percakapan di saat tertentu.
Hal ini sepele bagi kebanyakan orang. Tetapi mengakhiri percakapan di saat tertentu harus ada tata cara yang baik dan sopan agar nilai sosial kita tetaplah terjaga.
Cobalah dengan akrab dan sopan katakan kepada lawan bicara Anda bahwa Anda harus pergi ke tempat tertentu, ada janji, atau sedang ada meeting. Jika bisa, manfaatkan break di dalam percakapan Anda, biasanya terjadi sehabis ada canda-tawa di dalam percakapan, jabat tangannya dengan akrab dan sopan sembari Anda pamit kepadanya.
Tips lain, tanyakan kontaknya yang bisa dihubungi jika Anda dan dia punya banyak hal untuk dibicarakan, dan pamitlah kepadanya dengan sopan.
3. Memulai Percakapan Ringan
Kita perlu saat di mana mencari teman di lingkungan baru sembari beradaptasi, perlu mencari teman baru, bahkan kekasih. Tetapi sering kali kita tidak tahu bagaimana caranya memulai percakapan. Sebaiknya tentu saja dimulai dengan percakapan ringan.
Perlu sekali menyimpan bahan-bahan pembicaraan meskipun Anda tidak terlalu ingin memulai percakapan ringan. Bahan-bahan pembicaraan bisa event atau berita terkini, olahraga hingga sepakbola.
Beberapa tips memulai percakapan ringan:
– Mengomentari sesuatu, baik di sekitar maupun teman bicara Anda.
– Perkenalkan diri Anda kepadanya.
– Bahas topik-topik yang sudah Anda tahu, dan kebetulah dia juga mengetahuinya.
– Jika ada beberapa orang, lebarkan topik pembicaraan ke arah lain yang berkaitan, agar lebih mudah didiskusikan bersama-sama.
– Akhiri, dan jangan lupa katakan bahwa Anda senang bercakap-cakap dengannya.
4. Mengatasi Rasa Cemas Akan Penolakan
Tidak semuanya akan berjalan sesuai kehendak kita. Ada hal yang memang sejalan dengan kehendak kita, namun sudah pasti ada yang tidak. Penolakan itu nyata, sebagai salah satu hal yang menjadi negasi dari harapan kita.
Dalam keseharian, dalam pekerjaan, bahkan dunia asmara, penolakan selalu ada. Penolakan sebetulnya akan membuat kita menjadi lebih kuat. Untuk itu, terlebih dahulu kita harus mempelajari bagaimana caranya mengatasi rasa cemas akan penolakan. Semuanya belum mutlak sebelum kita memastikannya. Pergilah, berupayalah mewujudkan harapanmu, tanpa perlu memikirkan pertanyaan-pertanyaan “Bagaimana jika…”, dan sebaginya.
Mengatasi rasa cemas atas penolakan dan kegagalan sebelum bertindak akan memberikan dampak yang jauh lebih positif dalam kehidupan, tak lain adalah kehidupan kita sendiri. Membuat hidup lebih baik tidak terlalu susah dengannya.
5. Berbicara di Depan Umum
Ada kalanya Anda harus berbicara di depan publik, dan bagaimana Anda mengatasinya? Kemampuan ini mutlak diperlukan, siapapun Anda, apapun pekerjaan Anda. Tunjukkan bahwa Anda tahu apa yang Anda ketahui, apa yang Anda pahami, dan apa yang Anda harapkan di depan banyak orang. Mungkin tidak terlalu sering Anda gunakan nantinya, tetapi kemampuan yang satu ini jelas akan sangat bermanfaat bagi Anda sendiri untuk membuat hidup lebih baik.
6. Mengenali Pikiran Negatif dan Mengalahkannya
Pikiran negatif sudah ada seiring bertumbuhnya kita sebagai manusia. Pikiran negatif sering menghambat perkembangan potensi diri, bahkan menghambat pencapaian akan tujuan hidup kita yang sebenarnya. Takut melakukan sesuatu karena merasa diri tidak pantas atau tidak mampu, takut akan kegagalan, takut akan penolakan, bahkan takut untuk memulai karena hambatan pikiran negatif tidak akan membawa Anda ke mana-mana. Justru hanya akan menghambat perjuangan Anda.
Untuk itu kenalilah pikiran negatif yang Anda miliki dan berjuanglah untuk mengatasinya. Pikirkan saja kesuksesan untuk membangkitkan rasa percaya diri, pikirkan strategi terbaik sebelum memulai perjuangan, dan manfaatkan potensi diri Anda yang selama ini sudah dibangun. Sekarang pergilah mencapai tujuan Anda.
7. Rancang Hal-Hal yang Ingin Anda Capai
Berhenti sejenak dari apa yang sedang Anda lakukan. Pikirkan apa sebenarnya tujuan hidup Anda. Buatlah daftar tentang hal-hal yang ingin Anda capai dalam waktu dekat maupun dalam jangka panjang. Kemudian pikirkan kembali potensi diri Anda, kemampuan yang sudah dimiliki, juga kapan Anda hendak memulai untuk mencapainya.
Ingatlah juga bahwa Anda harus realistis terhadap hal-hal yang ingin Anda capai, rancang lebih spesifik lagi, dan tetapkan deadline, sehingga Anda tidak perlu takut lupa sebelum Anda benar-benar mencapai hal-hal tersebut.
Sudah menjadi impian setiap orang untuk memiliki hidup yang lebih baik. Membuat hidup yang lebih baik bukan sekedar impian, tentu Anda dengan kekuatan Anda sendiri bisa senantiasa mewujudkannya. Tetap kenali diri Anda.
