Medium, Platform Blog Dari Twitter Resmi Diluncurkan

218
memulai blogging

Medium, Platform Blog Dari Twitter Resmi Diluncurkan – Blogging bukanlah aktivitas baru. Ketika Anda membuka Twitter dan nge-tweet, maka Anda sudah resmi dibilang blogging. Bedanya, di Twitter Anda hanya dibatasi nge-blog/nge-tweet dengan 140 karakter. Ya, tujuan awal peluncuran Twitter adalah menyediakan lapak microblogging yang hanya dibatasi 140 karakter per post. Dengan batasan itu, kini Twitter lebih dikenal sebagai media sosial ketimbang sebuah microblogging untuk kepentingan blogging.

Tampaknya pihak Twitter sudah menyadari bahwa layanannya lebih disukai sebagai media sosial, bukan platform mini blog. Oleh karena itu Twitter resmi meluncurkan Medium, sebuah platform blog dari Twitter yang tampilannya sangat simpel dan bersih, tentu dengan loading yang sangat cepat.

Salah satu pendiri Twitter, Evan William, awalnya hanya menjadikan Medium sebagai platform blog yang hanya dipakai untuk beberapa orang saja. Tampaknya Evan William punya visi yang jelas untuk kegunaan Medium, sehingga platform blog dari Twitter yang satu ini resmi diluncurkan ke publik. Platform blog dari Twitter yang satu ini berbeda dengan kebanyakan platform blog yang sudah ada sebelumnya, seperti Blogspot, Tumblr, Multiply, WordPress.com, hingga WordPress self-hosted.

Butuh VPN gratis kualitas premium? Dengan Moove VPN, semua konten di internet bisa diakses tanpa batas!

Tampilan Medium sebagai sebuah platform blog sangatlah sederhana dengan dominasi putih di dalamnya. Ada banyak syarat di dalamnya, di antaranya: harus punya akun Twitter, menggunakan web browser tertentu (Chrome, Mozilla Firefox, Safari), dan harus mengklik tombol Request Writing Access.

Dengan tampilannya yang sangat sederhana, pihak Twitter beralasan bahwa Medium hanya digunakan untuk menulis dan membaca saja. Kita bisa menggunakannya untuk menulis postingan dan juga mengumpulkan beberapa koleksi dari tweet atau pun artikel seperti halnya circle di Google+.

Di sisi lain, Twitter sepertinya sudah menyadari bahwa banyak pihak yang kurang puas dengan batasan 140 karakter untuk setiap tweet, dan mungkin itulah alasan diluncurkannya platform blog dari Twitter yang satu ini untuk mengatasi ketidakpuasan tersebut. Ada baiknya pengguna Twitter menemukan kesenangan baru dengan menggunakan platform blog dari Twitter ini. Semakin banyaknya akses untuk beraktivitas di internet, maka semakin banyak pula manfaat internet yang bisa kita dapatkan selamat mencoba platform blog dari Twitter: Medium.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.