11+ Kumpulan Judul Film Rhoma Irama Raja Dangdut Paling Hits

Kumpulan Judul Film Rhoma Irama Raja Dangdut – Siapa sih yang gak kenal dengan film raja dangdut Rhoma Irama? Bagi anak-anak era 80-90an pastinya tak asing dengan sosok legend di musik dangdut ini.

Sebelum memulai karir di musik dangdut, ternyata pria kelahiran 1946 ini sudah lebih dulu berkarir di dunia film, lho. Jadi jangan heran jika ada begitu banyak film yang sudah dibintanginya.

Barulah sekitar tahun 1973, ia mendirikan sebuah band beraliran musik Melayu yang diberi nama Soneta. Bernama grup musik Melayunya tersebut Rhoma tercatat telah menghasilkan 11 Golden Record.

Nah, berikut ini daftar kumpulan film Rhoma Irama Raja dangdut yang hingga saat ini masih banyak dicari penggemar setianya.

Deretan Kumpulan Judul Film Rhoma Irama Raja Dangdut

1. Sajadah Ka’bah (2011)

Judul film Rhoma Irama Raja dangdut yang pertama dalam daftar ini adalah “Sajadah Ka’bah”. Rilis di tahun 2011 silam, film yang juga dibintangi oleh Ida Iasha ini disutradarai sendiri oleh Rhoma Irama.

Diceritakan Rhoma sedang musafir ke pulau Lombok sambil menjalin ukhuwah dengan pengurus masjid lokal setempat. Perjalanan tersebut membuatnya bertemu dengan seorang janda bernama Sohibah, pemilik sebuah masjid.

Masjid tersebut ternyata jadi incaran pengusaha licik bernama Towi yang ingin mengambil alih masjid tersebut untuk dijadikan pusat perjudian terbesar yang ada di Lombok.

Selain harus bersaing dengan Towi mendapatkan masjid, Rhoma juga mendapatkan tentangan anaknya sendiri Ridho yang ternyata telah dimanipulasi oleh Towi.

Marah atas kelakuan Towi yang ingin mengalihfungsikan masjid jadi tempat maksiat, Rhoma pun menerima tantangan dari Towi untuk duel. Dimana pemenangnya berhak atas rumah Sohibah dan juga masjid tersebut.

2. Dawai 2 Asmara (2010)

Di film raja dangdut Rhoma Irama yang satu ini dibintangi bersama sang anak Ridho Rhoma dan Cathy Sharon.

Garapan sutradara Endri Pelita dan Asep Kusnandar, film Rhoma Irama ini bercerita tentang kisah cinta anak sang Raja Dangdut Rhoma Irama.

Ridho Rhoma awalnya berkuliah di Australia, ia mendadak harus pulang karena sang ayah memintanya kembali ke Indonesia. 

Alasannya, karena sang ayah ingin Ridho melanjutkan perjuangannya dalam memberikan sentuhan baru di musik dangdut.

Di lain sisi, Ridho juga harus menghadapi pilihan apakah kembali ke cinta pertamanya, Thufa. Atau, mahasiswi cantik asal Australia yang tengah melakukan riset terhadap musik dangdut, Haura.

Semuanya makin rumit dan kacau karena kehadiran fans fanatik Rhoma, Bruto.

3. Tabir Biru (1993)

Besutan sutradara Muchlis Raya yang rilis 1993 silam ini dibintangi juga oleh Ida Iasha, Ria Irawan hingga Ke Roy Osmani.

Film Rhoma Irama Raja dangdut ini mengisahkan tentang Rhoma yang tiba-tiba harus menghadapi kenyataan istri dan anaknya diculik komplotan penjahat.

Aksi penculikan tersebut ternyata didalangi oleh Santos yang tidak terima Rhoma menyelamatkan Maya, calon artis film biru Santos. 

Bersama Maya, Rhoma berusaha menyelamatkan anak dan istrinya dari kekejaman Santos dan anak buahnya yang brutal.

4. Nada dan Dakwah (1991)

Film Rhoma Irama raja dangdut selanjutnya yang cukup recomended ada “Nada dan Dakwah” karya Chaerul Umam rilisan 1991 silam.

Dibintangi juga oleh Ida Iasha, KH. Zainuddin MZ, Deddy Mizwar dan banyak lagi.

“Nada dan Dakwah” berkisah tentang konflik yang muncul di sebuah desa akibat tanah milik warga masyarakat akan dibeli oleh seorang pengusaha kaya demi mendirikan tempat hiburan malam.

Padahal, di sekitar desa terdapat sebuah pondok pesantren. Konflik yang awalnya hanya berkaitan dengan jual beli tanah akhirnya merembet sampai ke konflik agama.

Bersama dengan pendiri pondok pesantren, H. Murad, Rhoma pun berusaha menyadarkan masyarakat desa. Konflik yang memanas akhirnya bisa mereda dengan kehadiran KH. Zainuddin MZ yang menjadi penengah.

5. Jaka Swara (1990)

Berlatar era masa kolonial Portugis, “Jaka Swara” merupakan salah satu dalam kumpulan film Rhoma Irama raja dangdut yang tak boleh dilewatkan.

Karya sutradara oleh Darto Jones ini diperankan juga oleh Piet Pagau, Camelia Malik, Guna Makasuji, Ade Irawan dan banyak lagi.

Film Rhoma Irama ini bercerita tentang seorang pemuda bernama Jaka Swara yang mendapatkan petuah dari sang guru untuk menegakkan amar ma’ruf nahi munkar di tengah penjajahan Portugis.

Tak disangka ia bertemu kembali dengan sosok gadis yang dulu pernah diselamatkan oleh sang ayah, Fatma yang kini jadi tawanan penjajah.

Jaka pun kembali dekat dengan Fatma. Mendengar sepak terjang Jaka yang membantu penduduk, penjajah Portugis murka dan mencoba menemukannya. 

Dengan mengumpankan Fatma, Jaka akhirnya dapat masuk perangkap dan harus menjalani kerja paksa hingga harus duel dengan petarung lainnya demi kebebasan.

6. Nada-Nada Rindu (1987)

“Nada-Nada Rindu” termasuk dalam kumpulan judul film Rhoma Irama Raja Dangdut yang cukup populer. 

Karya sutradara Muchlis Raya ini dibintangi juga oleh Camelia Malik, Piet Pagau, Pupung Harris dan banyak lagi yang lainnya.

Film Rhoma Irama ini masih bertema musik dangdut yang diceritakan menjadi sangat Hits pada masanya.

Karena perseteruan antara musisi, Rhoma dijebak dan nama baiknya dirusak rivalnya, Ramlan. Foto tak senonohnya bersama dengan wanita pecandu narkoba ount disebar ke media. 

Situasi yang rumit dan kacau membuat Rhoma shock dan akhirnya memutuskan untuk mengasingkan diri di tempat tinggal sang guru.

7. Menggapai Matahari (1986)

Film karya sutradara Wahab Abdi yang rilis di tahun 1986 ini menjadi salah satu kumpulan judul film Rhoma Irama Raja Dangdut yang cukup sukses selama masa penayangannya.

Dibintangi juga oleh Yati Octavia dan Ikang Fawzi, “Menggapai Matahari” berkisah tentang perseteruan antara musik dangdut dan rocker.

Setelah menjalani kehidupan di penjara karena didakwa telah melakukan kelalaian berkendara yang mengakibatkan kematian seseorang, Rhoma yang sudah bebas harus menghadapi masalah lain. 

Kekasihnya pun kini juga telah berpaling darinya. Musik dangdut yang selama ini diperjuangkannya kini mendapatkan banyak tekanan dan gangguan dari Benny Compo dan kawan-kawan. 

Tak ingin mengecewakan kawan-kawan yang telah berjuang bersama dirinya membesarkan musik dangdut, Rhoma pun mulai bangkit kembali.

8. Kemilau di Langit Jingga (1985)

Konflik cinta segitiga menjadi cerita utama yang diangkat di film Raja Dangdut Rhoma Irama garapan sutradara Muchlis Raya satu ini.

Dibintangi bersama Yati Octavia, Harun Syarief dan Hendra Cipta. “Kemilau di Langit Jingga” bercerita tentang Rhoma dan Aida, pasangan kekasih yang dikontrak dalam pembuatan film.

Nyatanya, itu hanya modus untuk memisahkan keduanya karena ambisi dari produser yang terobsesi dengan Aida, pacar Rhoma.

9. Satria Bergitar (1984)

Film musikal garapan Nurhadie Irawan ini mengangkat tema fiksi yang dibintangi Rhoma Irama bersama Ricca Rachim, Soultan Saladin dan Farida Pasha.

Dikisahkan di sebuah negeri antah berantah, ada seorang raja yang dilengserkan oleh sosok keji dan bengis bernama Abu Garin. Tak cuma mengincar tahta dan kekuasaan, Abu Gari juga mengincar putri raja, Tirza.

Suatu ketika datanglah seorang musafir yang berkelana bersama gitarnya. Raja yang mengetahui kekuatan yang dimiliki sang musafir pun meminta bantuan untuk merebut kembali tahta dan kekuasaan dari Abu Garin yang keji.

10. Badai di Awal Bahagia (1981)

Film satu ini merupakan sekuel film berjudul “Melodi Cinta Rhoma Irama” yang rilis 1980 silam.

Kali ini diceritakan, Rhoma dan Ricca pun telah menikah. Mereka dikaruniai seorang putri yang diberi nama Deby dan hidup dengan bahagia.

Hingga sebuah insiden menghancurkan kebahagiaan Rhoma dan keluarga kecilnya. Seseorang dari masa lalu mereka datang membalas dendam dan menculik Deby.

Ternyata penculik tersebut adalah Herman dan Bonang yang telah keluar dari penjara. Awalnya, mereka meminta uang tebusan.

Namun kemudian meminta Rhoma untuk merampok uang di bank hingga membuat nama baiknya sebagai superstar pun hancur di mata masyarakat.

11. Perjuangan dan Doa (1980)

Masih dibintangi bersama Ricca Rachim, film raja dangdut Rhoma Irama yang satu ini merupakan garapan sutradara Maman Firmansyah.

“Perjuangan dan Doa” berkisah tentang perjuangan dalam berdakwah dengan sarana musik dangdut. Meski awalnya sempat ditolak dan mendapat berbagai tantangan, usaha Rhoma pun tak sia-sia.

Ia berhasil mengajak rekan-rekan seprofesinya untuk kembali ke jalan yang lurus, menjauhi narkoba dan minuman keras hingga seks bebas. 

Termasuk, meyakinkan tokoh agama bahwa musik yang ia bawa merupakan sarananya dalam berdakwah amar ma’ruf nahi mungkar.

12. Raja Dangdut (1978)

Film Raja Dangdut Rhoma Irama ini merupakan karya sutradara Maman Firmansyah yang rilis 1977 silam.

Diperankan juga oleh Ida Royani dan Marlia Hardi, film berpusat pada cinta segitiga yang dialami Rhoma. 

Ia harus memilih antara gadis pujaan hatinya, Ida atau Mira, pilihan sang ibu yang dianggap lebih setara dengan keluarga mereka.

13. Berkelana (1978)

Film berkisah tentang Rhoma yang dipaksa harus lulus jadi sarjana ekonomi tapi punya hobi bermusik. Sang ayah yang menentang bahkan menghancurkan gitar kesayangannya dan mengusirnya dari rumah.

Tak punya tujuan, Rhoma pun hidup tanpa arah dan menjadi gelandangan di Jakarta. Karena temannya sakit, ia pun terpaksa menjambret tas milik seorang gadis bernama Ani untuk biaya pengobatan.

Tak disangka Ani justru bersimpati dan menawarinya pekerjaan menjadi sopir pribadi di rumahnya hingga tumbuh benih-benih cinta diantara keduanya.

Namun, Ani dijodohkan dengan lelaki pilihan sang ayah, yakni anak bosnya. Tapi ternyata lelaki tersebut tak lain adalah Rhoma yang mengaku sebagai Budi. 

Kesuksesan film Rhoma Irama yang satu ini berlanjut di sekuel keduanya, lho. Jadi jangan lewatkan juga kelanjutan kisahnya. 

Nah, itu tadi kumpulan judul film Rhoma Irama Raja Dangdut yang bisa jadi rekomendasi film jadul buat nostalgia.

Menurut kamu, mana nih yang bakal masuk watchlist? Yuk, share pendapat kamu di kolom komentar, ya!