10 Rekomendasi Film Tentang Mental Illness, Wajib Nonton Minimal Sekali!

103
Film tentang mental illness, mental health movie

Film tentang mental illness bisa jadi salah satu langkah untuk meningkatkan awareness terkait isu kesehatan mental. Selain jadi hiburan, mental health movie juga bisa memberi pengetahuan tambahan.

Butuh VPN gratis kualitas premium? Dengan Moove VPN, semua konten di internet bisa diakses tanpa batas!

Sehingga, kita bisa lebih tahu apa yang namanya mental illness dan bagaimana mengelolanya dengan lebih baik.

Ada banyak sineas, baik dari dalam dan luar negeri yang mengangkat tema mental health dalam film. 

Rekomendasi film tentang mental health berikut ini tak cuma menghibur tapi juga sekaligus pengingat akan pentingnya memahami mental illness dan bahayanya.

Daftar Rekomendasi Film Indonesia Tentang Mental Illness 

1. Posesif (2017)

Rekomendasi film Indonesia tentang mental illness yang disutradarai oleh Edwin ini menggaet Putri Marino, Adipati Dolken dan Chicco Kurniawan sebagai pemain utamanya.

Mengisahkan tentang cerita cinta anak SMA yang awalnya biasa saja, namun semuanya berubah mencekam ketika hubungan mereka berakhir. 

Yudhis digambarkan berubah menjadi sosok yang sangat posesif. Dalam sehari, Yudhis bisa menelpon Lala hingga puluhan kali. Bahkan, melarang lala bergaul dengan sahabatnya sendiri.

Hingga puncaknya, Yudhis melakukan tindakan kekerasan serta psikopat yang membahayakan Lala.

Film mental illness yang didasarkan dari riset yang mendalam ini bisa jadi contoh jika sifat posesif yang berlebihan bukan hal yang normal dilakukan, apalagi dianggap hal biasa. 

2. Imperfect (2019)

Mental health movie yang berjudul “Imperfect” ini dibintangi oleh Jessica Mila, Yasmin Saphira Napper, Zsa Zsa Utari dan Reza Rahadian.

Film mental health karya sutradara Ernest Prakasa dan Meira Anastasia ini mengisahkan tentang cewek yang selalu insecure dengan fisiknya dan mulai mengubah fisiknya jadi lebih sempurna.

Rara yang memiliki berat badan lebih berisi dan berkulit sawo matang selalu dibanding-bandingkan dengan Lulu, adiknya yang cantik putih mulus dan langsing.

Meskipun begitu, Rara tak pernah memperdulikan orang-orang yang suka membandingkannya dengan sang adik. Bahkan, pacarnya pun tak mempermasalahkan soal fisiknya.

Hanya saja, lama-kelamaan lingkungan yang selalu menuntut Rara untuk sempurna membuatnya insecure dan mulai mengubah dirinya.

Rara mulai diet ketat dan olahraga yang cenderung ekstrim. Ia juga mulai ikut perawatan wajah agar tampil lebih sempurna.

Tapi, ternyata semua itu justru menjauhkannya dengan sahabat dan pacarnya sendiri karena menganggap Rara sudah jadi orang lain. 

Film ini mengajak kita untuk bisa memahami bahwa membanding-bandingkan itu bisa melukai perasaan orang lain. Jadi stop lakukan itu, karena setiap orang punya kelebihannya masing-masing.

3. Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (2020)

Film tentang mental illness selanjutnya ini merupakan karya Angga Dwimas Sasongko yang dibintangi Rio Dewanto, Sheila Dara dan Rachel Amanda.

“Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini” berkisah tentang  sebuah keluarga yang tampak harmonis dan bahagia tapi ternyata menyimpan rahasianya sendiri.

Angkasa sebagai anak sulung berkewajiban menjaga dua adiknya, Aurora dan Awan. Aurora, si anak tengah selalu tampak tegar dan kuat. 

Sementara Awan si bungsu merupakan sosok manja yang disayangi semuanya.

Konflik muncul saat Awan, si bungsu mulai menjalin hubungan dengan seorang cowok nyentrik bernama Kale dan berubah jadi anak pemberontak.

Sang ayah yang tak tahan pun akhirnya membongkar sebuah rahasia yang membuatnya mengalami luka batin hingga sangat protektif terhadap anak-anaknya, terutama awan.

4. Dear Nathan: Thank You Salma (2022)

Film tentang mental illness garapan sutradara Kuntz Agus ini adalah film ketiga dari trilogi film “Dear Nathan” yang rilis pertama kali di tahun 2017 silam. 

Dimainkan oleh Jefri Nichol dan Amanda Rawles sebagai tokoh utamanya, film tentang mental illness ini diangkat dari cerita yang rilis di Wattpad.

Di film terakhir di trilogi ‘Dear Nathan” ini mengangkat tentang isu yang sangat krusial yakni isu pelecehan seksual terhadap perempuan.

Dimana korban pelecehan seksual justru mendapat perlakuan tidak baik dan dikucilkan masyarakat, tapi tersangkanya tidak mendapatkan hukuman setimpal.

Korban yang speak up justru dianggap meresahkan dan memalukan. Film ini mengajak kita semua untuk lebih simpati dan empati terhadap korban kekerasan dan bukan justru menghakiminya.

5. Kukira Kau Rumah (2022)

Mental health movie yang satu ini naskahnya ditulis oleh Umay Shahab yang juga sebagai sutradaranya.   

Menggaet Prilly Latuconsina sebagai bintang utamanya yang memerankan Niskala, gadis muda dengan gangguan bipolar yang terlalu dikekang oleh orangtuanya.

Suatu ketika, Niskala diajak temannya ke kampus tempat mereka kuliah. Disana, Niskala bertemu dengan Pram (Jourdy Pranata), cowok yang membuatnya bebas dari obat penenang yang harus diminum setiap hari.

Pram membawa banyak perubahan pada kehidupan Niskala, ia menjadi lebih sumringah dan emisinya lebih stabil.

Sayangnya, kedekatan hubungannya dengan Pram tak mendapat respon yang baik dari sang ayah yang membuat mental Niskala kembali terganggu hingga mengancam ingin bunuh diri.

Rekomendasi Film Mental Health dari Mancanegara

1. Silver Linings Playbook (2012)  

Mental health movie garapan sutradara David O’Russel rilisan tahun 2012 ini dibintangi Bradley Cooper, Jennifer Lawrence dan Robert De Niro.

Mengisahkan tentang Pat, seorang pria dengan gangguan mental bipolar disorder. Keadaannya memaksa Pat harus terus-menerus tinggal di rumah sakit khusus kesehatan mental. 

Suatu kejadian membuat Pat harus tinggal dengan orang tuanya sementara waktu. Bipolar disorder yang dialami Pat digambarkan dengan sangat baik di film mental illness ini.

Terutama cara Pat saat meredam emosinya setelah berjumpa dengan wanita bernama Tiffany. Ledakan emosi mendadak dari seorang yang mengidap bipolar kerap ditampilkan di film ini.

Sehingga bisa membuat penontonnya dapat lebih mengerti dan memahami jenis gangguan mental semacam ini. 

2. To The Bone (2017)

Gangguan makan juga termasuk jenis gangguan mental yang perlu mendapat perhatian, salah satunya anoreksia. 

Film mental illness garapan Marti Noxon ini bercerita tentang Ellen, gadis muda berusia sekitar 20-an yang mengalami anoreksia. 

Ellen menyadari bahayanya gangguan anoreksia, dirinya pun juga berusaha mencari bantuan karena tubuhnya terus kehilangan berat badan.

 Suatu hari Ellen bertemu sebuah organisasi kesehatan yang ternyata mempunyai cara yang tak biasa dan terbukti ampuh membawanya keluar dari permasalahan gangguan mental tersebut. 

Film tentang mental illness ini bukan cuma menyoroti masalah anoreksia, tetapi juga harus lebih peka ketika ada keluarga atau teman yang tengah berjuang menjalani masalah di hidupnya. 

3. Tell Me Who I Am (2019)

Film mental illness yang rilis 2019 silam di platform Netflix ini diadaptasi dari kisah nyata tentang salah satu dari saudara kembar yang kehilangan ingatannya akibat kecelakaan motor yang parah. 

Yang diingatnya hanya saudara kembarnya saja, bukan yang lain. 

Bahkan, ia hanya percaya dengan kembarannya saja dan memintanya menceritakan kembali tentang semua hal.

Dari mulai keluarga, masa kecil dan kehidupannya bersama teman-teman agar bisa mengenal dirinya sekali lagi. 

Ternyata, saudara kembarnya ini menyimpan rahasia kelam yang mulai terbuka perlahan-lahan. 

Dimana seseorang dari keluarga bahagia dan tampak baik-baik saja, juga punya rahasia yang begitu gelap. 

4. Horse Girl (2020)

Netflix juga punya film mental health yang rilis di tahun 2020 silam berjudul “Horse Girl” karya Jeff Baena.

Film tentang mental illness ini bercerita tentang seorang wanita antisosial bernama Sarah. Ia bahkan tak punya teman dan menganggap kudanya sebagai saudara dan juga teman satu-satunya. 

Sarah mulai terusik ketika pikiran bahwa dirinya telah diculik alien ketika tidur muncul.

Film tentang mental illness bertema schizophrenia ini adegannya dibungkus secara absurd. Sehingga bisa membantu penonton untuk memahami apa yang penderita gangguan mental ini rasakan. 

5. It’s Okay Not To Be Okay (2020)

Drama tv series Korea Selatan juga ada yang membahas soal mental health, lho. “It’s Okay Not To Be Okay”, mental health movie satu ini dibintangi Kim So Hyun dan Seo Ye Ji.

Berkisah tentang seorang perawat rumah sakit jiwa, Moon Kang Tae. Dirinya juga bertanggung jawab untuk menjaga sang kakak yang memiliki keterbelakangan mental.

Di rumah sakit tersebut, ia berjumpa dengan seorang pasien wanita penderita gangguan kepribadian antisosial yang juga seorang pengarang buku anak-anak.

Wanita tersebut memiliki sikap yang kasar, egois dan arogan.

Semua penyakit mental yang karakter utama rasakan bermuara dari luka masa lalu yang ditinggalkan oleh sang ibu. 

Ibu yang dianggap sudah hilang, nyatanya kembali dan muncul dengan banyak fakta yang sangat mengejutkan.

Nah demikian tadi rekomendasi film tentang mental illness yang wajib banget buat ditonton. Ceritanya bakal memberikan banyak pelajaran bahwa kesehatan mental harus mendapat perhatian.

Catatan Editor

Apapun pilihan film tentang mental illness terbaik yang kamu pilih untuk ditonton, pastikan untuk menontonnya di layanan streaming online legal, seperti Viu, Disney+ Hotstar, Catchplay, iFlix, Netflix dan sebagainya.

Namun, jika kamu terpaksa harus menontonnya di situs online streaming gratisan, maka selalu pastikan untuk menjaga keamanan aktivitas kamu selama di internet, ya!

Salah satu caranya bisa dengan menggunakan VPN Moove. VPN terbaik dengan fitur keamanan mumpuni yang bisa digunakan, 100% gratis. 

Tunggu apa lagi, yuk lindungi aktifitas di internet dengan VPN Moove sekarang juga!

Google Play