Meski masih dianggap tabu, sebetulnya ada banyak film tentang LGBT romantis yang tak kalah menarik dengan film bergenre romansa pada umumnya. Film barat tentang LGBT hampir selalu menarik perhatian penonton karena alur ceritanya yang lain dan menarik untuk diikuti.
Bukan semata untuk mengikuti jejaknya tapi bisa jadi renungan, dan sedikit mengerti tentang orang-orang seperti mereka. Meski film LGBT Thailand kerap dianggap paling banyak di pasaran, sebetulnya film barat tentang LGBT juga tak kalah banyak dengan alur ceritanya yang seru.
Bahkan, film LGBT Korea juga sempat trending beberapa waktu lalu karena tema boys love atau BL yang dibawakan. Tapi jangan salah, film LGBT Indonesia juga pernah menghiasi bioskop tanah air, lho. Dari semua film tentang LGBT romantis yang pernah tayang, berikut ini deretan terbaiknya.
Daftar Film Tentang LGBT Terbaik dari Hollywood, Penuh Romantisme yang Tak Biasa
1. Blue is the Warmest Colour (2017)
Selanjutnya ada “Blue is the Warmest Colour”, film barat tentang LGBT karya sutradara Abdellatif Kechiche yang dibintangi Adèle Exarchopoulos dan Léa Seydoux.
Berkat akting kedua aktor utamanya dan sinematografinya yang apik, film LGBT romantis ini berhasil meraih sejumlah penghargaan bergengsi di sejumlah festival film internasional.
Semua adegan yang intim dan terasa alami mampu membuat emosi penonton terkuras saat mengikuti alur ceritanya. Karena dipenuhi adegan seksual yang eksplisit, film barat tentang LGBT ini mendapatkan rating NC-17.
Hidup Adele semasa remaja seketika berubah semakin berwarna semenjak berkenalan dengan Emma.
Adele dapat merasakan hasrat dan cintanya terpuaskan, tapi disisi lain juga harus mampu menyimpan semuanya rapat-rapat dari keluarganya.
Hingga beranjak dewasa, kisah asmara kedua gadis tersebut masih tetap berlanjut, namun harus tersandung beberapa problematika yang menjadikan hubungan keduanya menegang.
2. Call Me by Your Name (2017)
Sebagai pembuka ada “Call Me by Your Name” sebuah film barat tentang LGBT romantis hasil arahan dari sutradara Luca Guadagnino.
Selain memiliki penggambaran cerita yang indah dengan dialog yang mendalam, film ini pun didukung juga dengan sinematografi yang tak kalah cantik.
Berhasil mendapatkan nominasi Best Picture di gelaran Academy Awards menjadi bukti kualitas film yang diadaptasi dari novel Andre Aciman ini. Ditambah lagi chemistry yang diperlihatkan Timothee Chalamet bersama Armie Hammer juga sangat menyatu.
Dikisahkan Elio, sosok remaja yang bermimpi ingin menjadi pemusik mulai jatuh cinta pada pandangan pertama pada asisten sang ayah yang bernama Oliver.
Awalnya, Elio belum menyadari jika dirinya memiliki orientasi seksual yang berbeda, sehingga dirinya masih berpacaran dengan Marzia.
Perjalanan menuju ke luar kota bersama dengan Oliver mengubah hidup Elio secara total. Sayangnya, ketika cinta kedua insan sesama jenis ini bersemi, keduanya terpaksa berpisah.
3. Love, Simon (2018)
“Love, Simon” menjadi film barat tentang LGBT pertama dari 20th Century Fox. Ceritanya sendiri terinspirasi dari sebuah buku fiksi bertajuk “Simon VS The Homosapiens Agenda”.
Kisah dalam film yang disutradarai oleh Greg Berlanti ini berfokus pada Simon, seorang remaja yang takut jika identitasnya sebagai gay terbongkar.
Sebab, Simon merasa jika kaum gay selalu mendapatkan perlakuan yang tidak adil. “Love L, Simon” menggambarkan jika orientasi seksual seseorang bukanlah sesuatu yang harus dibicarakan ke publik.
Di film ini kita juga diberi gambaran bagaimana kehidupan kaum gay yang diselimuti ketakutan, meski mereka berkulit putih. Pasalnya, kaum gay dan lesbi masih menjadi minoritas yang selalu dikucilkan.
4. Bros (2022)
“Bros” bisa jadi rekomendasi film barat tentang LGBT romantis yang dibalut komedi pertama yang dibintangi Billy Eichner karya sutradara Nicholas Stoller.
Diceritakan, Bobby sangat bangga dengan statusnya sebagai lajang dan menjadi lebih sibuk karena harus mengurus sejumlah persiapan untuk pembukaan museum khusus LGBTQ pertama di Manhattan.
Ketika berada di klub malam, Bobby tanpa sengaja berkenalan dengan Aaron dan hubungan keduanya semakin dekat dan intim.
Namun, Josh muncul di antara keduanya yang mengaku baru putus dengan tunangannya karena mengakui jika dirinya seorang gay.
Ketegangan berlanjut di antara mereka bertiga, hingga Aaron memutuskan untuk bersama Josh dan meninggalkan Bobby.
Tayang pertama kali di festival film internasional di Toronto, film LGBT romantis ini mendapatkan respon yang positif karena alurnya yang fresh dan menghibur.
Rekomendasi Serial Film LGBT Korea atau Boys Love Romantis
- 10+ Rekomendasi Film Semi Barat Terbaik, Worth To Watch!
- 7+ Rekomendasi Serial Film yang dibintangi Xu Kai Terbaru, Bikin Baper!
- 10 Daftar Film Ariel Tatum dan Acara TV Terbaik, Paling Baru!
- 10 Rekomendasi Film Action India Terbaik dan Terbaru, Penuh Aksi Laga Memukau!
- 10 Daftar Film Kartun Jaman Dulu Terbaik Sepanjang Masa, Nostalgia Masa Kecil!
5. Semantic Error (2022)
Rekomendasi film tentang LGBT selanjutnya datang dari negeri ginseng Korea yang bertajuk “Semantic Error” rilis tahun 2022.
Film LGBT Korea ini merupakan web drama hasil arahan sutradara Kim Su Jeong yang berhasil memukau banyak orang karena berhasil menggeser popularitas drama-drama beken lainnya.
Dibintangi Park Seo Ham bersama dengan Park Jae Chan, drama ini berkisah tentang Choo Sang Woo, seorang mahasiswa Ilmu Komputer.
Karena sebuah kesalahan kecil yang ia lakukan akhirnya berakibat fatal dan membuat Jang Jae Young harus gagal pergi ke luar negeri untuk kuliah.
Meski awalnya sempat kesal, dan masih harus kerjasama dengan orang yang dibencinya. Tak disangka Sang Woo dan Jae Young pun menjadi dekat, awalnya karena terpaksa justru muncul benih-benih cinta tak biasa di hati keduanya.
6. Where Your Eyes Linger (2020)
Mengusung genre komedi romantis, film LGBT Korea satu ini merupakan hasil arahan sutradara Hwang Da Seul yang rilis di tahun 2020 silam.
Film LGBT romantis ini mengisahkan tentang Han Tae Joo, pemuda tampan dari keluarga kaya yang manja dan kekanak-kanakan.
Suatu ketika, datang seorang gadis cantik bernama Hye mi yang mulai dekat dengan Kang Gook yang membuat Tae Joo cemburu.
Konflik mulai muncul dan semakin serius ketika sang ayah memecat Kang Gook dan memastikan keduanya tak akan bisa bertemu lagi setelah mendengar anaknya berciuman dengan sang bodyguard.
7. To My Star Season 2 (2022)
Serial film LGBT Korea romantis atau kerap disebut boy love selanjutnya yang tak kalah menarik untuk diikuti kisahnya ada “To My Star Season 2”.
Di sekuel kedua dari drama Korea romantis rilisan tahun 2022 silam kembali dibintangi Soo Woo Hyun bersama dengan Kim Kang Min lho yang memang sudah memiliki chemistry kuat.
Jadi jangan ragukan keromantisan yang bakal dibawakan oleh keduanya. Kisahnya sendiri berpusat pada dua pria dengan latar belakang karir yang berbeda jauh.
Kang Seo Joon, aktor yang merasa karir semakin redup justru mendapat suntikan semangat baru dan menggebu dari sosok koki tampan bernama Han Ji Woo.
Awalnya, keduanya merasa sangat klop, tapi siapa sangka jika ada banyak perbedaan mencolok yang keduanya miliki. Lantas bagaimana perjalanan kisah cinta keduanya selanjutnya?
8. Roommates of Poong Duck 304 (2022)
Beralih ke film LGBT Korea selanjutnya ada “Roommates of Poong Duck 304. Serial drama 8 episode ini berfokus pada kisah Ji Ho Jun, pemuda dari keluarga chaebol yang mendapatkan perintah untuk hidup mandiri.
Alasannya, agar Ho Jun bisa menjadi sosok pemimpin yang akan menjadi penerus perusahaan keluarga.
Ho Jun dilarang mendapatkan fasilitas apapun dari keluarga selama 2 tahun penuh tanpa boleh membawa barang atau uang sepeserpun.
Hingga sampai ke tempat yang akan menjadi tempat tinggal barunya, Ho Jun pun berkenalan dengan pemilik rumah bernama Seo Jae Yoon.
Nyatanya Jae Yoon justru tidak memperlakukan Ho Jun dengan baik, padahal Ho Jun merupakan bosnya di tempat kerja dan sebaliknya.
Rekomendasi Film LGBT Thailand Romantisnya Bikin Baper
9. Big Dragon The Series
Lanjut ke daftar film tentang LGBT selanjutnya datang dari Thailand yang bertajuk “Big Dragon The Series”. Drama dengan 8 episode ini ditulis dan disutradarai sendiri oleh Puwadon Naosopa.
Di drama serial ini, Mos Panuwat akan beradu akting dengan Isanky sebagai tokoh utamanya. Meskipun tampak kesan serius yang kuat, sebenarnya “Big Dragon The Series” merupakan serial film LGBT romantis dengan sisi komedi yang cukup menghibur.
Diceritakan Mangkorn dan Yai merupakan rival yang tak sengaja terlibat di sebuah hubungan romantis. Semuanya berawal ketika Yai merencanakan sesuatu yang busuk terhadap Mangkorn.
Apesnya, senjata makan tuan, Yai justru masuk perangkap yang dibuatnya sendiri hingga harus menghabiskan sepanjang malam berdua dengan Mangkorn.
Tentunya Yai menjadi sangat kesal, hingga kesempatan untuk membalaskan dendam pun datang lagi, ketika Mangkorn ternyata adalah salam satu mahasiswa arsitektur yang ikut dalam projek renovasi pubnya.
10. Tootsies & The Fake (2019)
Film yang dibintangi Araya Hargate dan Petch Paopetch ini menjadi film LGBT Thailand romantis yang sayang jika dilewatkan.
Film tentang LGBT arahan sutradara Piyachart Thong-Uam ini bercerita tentang kehidupan para Tootsie dan berbagai masalah yang dihadapinya masing-masing.
Natty, gadis lesbi yang dipaksa menikah agar bisa punya anak supaya bisa mendapatkan warisan.
Sedangkan Kim dan Gus, dua gay dengan masalah percintaannya. Sementara Golf diharuskan untuk menemukan seorang wanita yang mirip sosok aktris bernama Cathy agar terbebas dari denda jutaan bath.
11. Ai LongNhai The Series (2022)
Masih dengan serial film LGBT Thailand yang recommended ada “Ai LongNhai The Series” yang disutradarai oleh Nob Sathanapong Limwongthong.
Diangkat dari novel Nathakorn, film tentang LGBT yang tayang di iQiyi satu ini memang sangat dinantikan penayangannya.
Dibintangi oleh Meen Nichakorn dan Ping Krittanun, film LGBT romantis ini bakal bikin baper.
Dikisahkan Ai, siswa pindahan dari luar negeri. Di sekolahnya yang baru, Ai tak sengaja berjumpa dengan sosok pemuda tampan bernama Chen Nhai yang langsung membuatnya jatuh cinta.
12. Present Still Perfect (2020)
Selanjutnya beralih ke film LGBT romantis arahan Anusorn Soisa-Ngim yang rilis di tahun 2020 berjudul “Present Still Perfect”.
Film yang menampilkan kemistri abtara Ice Adisorn Tonawanik bersama Joke Kritsana Maroukasonti berkisah tentang hubungan asmara antara Oat dan Toey.
Sebenarnya keduanya adalah pasangan gay yang serasi dan saling mencintai. Hanya saja ada banyak konflik yang membuat keduanya terpaksa berpisah.
Karena cinta mereka bukannya membawa kebahagiaan, tapi justru meninggalkan rasa sakit bagi orang-orang terdekat mereka.
13. Check Out The Series (2022)
Rekomendasi film LGBT Thailand selanjutnya yang tak kalah romantis dan menarik ceritanya ada “Check Out The Series”.
Serial drama yang ditulis dan disutradarai Kapper Worarit Ninklom ini, berkisah tentang Daonuea, seorang pengusaha yang tengah patah hati.
Secara tidak sengaja, ia berjumpa dengan Nine dan terlibat one night stand.
Hubungan kilat yang dianggapnya akan menghilang begitu saja, kini justru membuahkan asmara ketika keduanya berjumpa kembali.
14. Coffee Melody (2021)
Selanjutnya ada “Coffee Melody”, serial film LGBT Thailand romantis terbaru yang layak wajib masuk watchlist kamu. Serial garapan Nut Nutthachai Khrueasena ini menghadirkan kisah asmara dewasa yang bakal bikin penontonnya baper parah.
Terlebih kemistei diantara kedua pemain utamanya, Pavel Naret serta Benz Panupun juga cukup kuat. Tayang eksklusif di Viki, serial ini bercerita tentang Duean Yi, komposer kenamaan yang mulai kehilangan gairahnya menggubah musik.
Ketika inspirasinya mulai stuck, Duean Yi selalu datang menemui sosok barista berparas tampan yang membawa sensasi baru di hidupnya bernama Plengrak.
Rekomendasi Film LGBT Indonesia, Penuh Kontroversi
15. Pria (2017)
Rekomendasi film tentang LGBT tak hanya datang dari mancanegara saja, tapi juga dari tanah air. Sebetulnya ada banyak film LGBT Indonesia yang sempat dirilis namun ada beberapa yang harus turun layar karena pro dan kontra.
Salah satu rekomendasi pilihan film LGBT Indonesia ada film pendek berjudul “Pria” yang dirilis tahun 2017 silam dan dibintangi oleh Chicco Kurniawan.
Film yang disutradarai oleh Yudho Aditya ini berkisah tentang Aris, anak remaja yang suka dengan guru bahasa Inggrisnya di sekolah bernama Peter.
Ibu Aris mulai mengetahui gelagat anaknya yang suka sesama jenis pun memutuskan menikahkan anak laki-lakinya tersebut dengan Gita, gadis dari kampungnya.
Aris yang hanya kaum minoritas di kampungnya memilih diam dengan keputusan sang ibu. Namun ternyata dirinya juga dipermalukan calon istri serta calon mertuanya dan dianggap sebagai lelaki lemah.
Film tentang LGBT ini menggambarkan jika orientasi seksual tersebut adalah sebuah kutukan yang harus ditangkal dan diusir.
16. Lovely Man (2011)
Lanjut ada film bertajuk “Lovely Man” tahun 2011 silam yang wajib masuk daftar film LGBT Indonesia. Dibintangi oleh Donny Damara dan Raihaanun Moein
Film ini berkisah tentang Cahaya, gadis pesantren yang kabur ke Jakarta demi mencari sang ayah yang meninggalkannya sejak masih kecil.
Berhasil menemukan sang ayah, namun Cahaya harus harus menerima kenyataan jika sang ayah ternyata seorang waria yang suka menjajakan diri tengah malam.
Meski agak canggung, Cahaya bercerita jika dirinya kabur karena hamil diluar nikah dan pacarnya tak mau bertanggung jawab. Bagaimana nasib Cahaya dan ayahnya?
17. Coklat Stroberi (2007)
Beralih ke film LGBT Indonesia selanjutnya adalah “Coklat Stroberi” yang dibintangi Marsha Timothy, Nadia Saphira, Nino Fernandez dan Marrio Merdhitia.
Film ini berkisah tentang dua mahasiswi cantik bernama Citra dan Key yang kelabakan membayar harus membayar biaya sewa rumah, sementara uang mereka tak cukup.
Takut diusir dari rumah sewanya, akhirnya keduanya mengajak dua teman pria mereka agar biaya sewa rumah lebih ringan.
Citra dan Key perlahan-lahan mulai menyukai kedua pria yang tinggal bersama mereka. Namun, semuanya sia-sia karena kedua laki-laki tersebut ternyata pasangan kekasih gay.
Itulah daftar film tentang LGBT terbaik bukan hanya dari mancanegara tapi juga dalam negeri dengan alur cerita anti-mainstream tentang kisah cinta sesama jenis dan gambaran kehidupan yang mereka jalani.
Tertarik buat mengikuti kisah ceritanya? Pastikan jangan ada anak kecil di samping kamu, ya. Karena kebanyakan scene di dalam film penuh dengan adegan dewasa yang eksplisit. So, be wise, ya!