Apa Itu Google BERT? Mengenal Algoritma Terbaru Google BERT

428

Apa Itu Google BERT? Mengenal Algoritma Terbaru Google BERT – Perkembangan dunia digital seperti sekarang ini memungkinkan manusia mencari segala informasi dari berbagai macam sumber di internet.

Salah satunya yakni menggunakan mesin pencari seperti Google. Selain karena memang populer, canggih dan banyak dikunjungi, Google juga sudah jauh lebih canggih saat ini.

Mesin pencarian raksasa yang sering dikunjungi oleh pengguna internet ini, seperti yang mungkin sudah Anda ketahui, telah menluncurkan pembaharuan baru di algoritma intinya.

Butuh VPN gratis kualitas premium? Dengan Moove VPN, semua konten di internet bisa diakses tanpa batas!

Algoritma baru yang dikeluarkan oleh pihak Google ini difokuskan pada konteks penafsiran pencarian agar jauh lebih baik dari sebelum-sebelumnya.

Di antaranya adalah melakukan pembaharuan terhadap algoritma intinya yang disebut dengan Google BERT.

Namun, mungkin dari Anda banyak yang belum tahu apa itu Google BERT, algoritma terbaru Google. Ini penjelasannya.


Apa Itu Google BERT? Mengenal Algoritma Terbaru Google BERT

Google BERT adalah akronim dari “Bidirectional Encoder Representations from Transformers”. Algoritma terbaru ini dapat lebih memahami kalimat dengan menganalisis rangkaian kata sebelum dan sesudahnya.

Dalam lima tahun terakhir, Google mengembangkan “machine learning” untuk memahami bahasa pengguna dan memperkenalkan sistem “open source” dengan jaringan neural guna memproses bahasa secara alami atau dikenal dengan istilah natural language processing (NLP).

Baca Juga: Google Hummingbird, Algoritma Terbaru Pencarian Google

Salah satu kemampuan BERT dalam pembaharuan ini adalah ia mampu menciptakan dan mempunyai konten yang bisa menjawab pertanyaan pengunjung dengan tepat serta lengkap.

Algoritma ini juga mampu memahami pencarian yang lebih kompleks dan memberikan hasil pencarian yang jauh lebih akurat kepada para penggunanya.

Dalam rangka meningkatkan konten dan peringkat website di hasil pencarian, BERT mulai diluncurkan di Amerika Serikat (AS) dengan target website berbahasa Inggris.

Seturut waktu, Google juga akan memanfaatkan pembelajaran dari algoritma machine-learning miliknya dalam mengembangkan pencarian website berbahasa lain.


Pengaruh Google BERT Terhadap SEO Pada Website

Bagi kalangan webmaster dan blogger, inilah bagian yang ditunggu-tunggu karena setiap pembaharuan pada algoritma Google umumnya berefek pada trafik dan setiap metode SEO yang dterapkan.

Secara umum, Google BERT tidak akan memberikan penalti terhadap website yang tidak sesuai dengan standar penilaian mereka, tidak seperti pembaharuan Google Panda dan Penguin yang terjadi beberapa tahun lalu.

Baca Juga: Cara Kerja Mesin Pencari Google: 3 Fundamental SEO

Hal tersebut karena algoritma BERT ini hanya bertujuan untuk lebih memahami penuh inti dari suatu pertanyaan / pencarian yang dicari lewat Google.

Pencarian tersebut kemudian memperhitungkan semua rangkaian kata dalam kalimat dan kemudian Google lewat BERT berusaha memahami arti sebenarnya agar dapat memberikan hasil yang paling relevan dan akurat.

Perombakan baru yang dibawa oleh algoritma terbaru Google ini menjadikannya lebih relevan dan jauh lebih akurat dan menciptakan pengalaman lebih baik untuk semua penggunanya. Mesin pencarian ini juga membuat perubahan pada cuplikan fitur/featured snippet.

jadwal film di google direct results
Contoh Featured Snippet di Google

Munculnya BERT tentu saja berpengaruh terhadap SEO pada sebuah website. Ada tiga pertanyaan yang biasa diajukan oleh pengguna lewat mesin pencari, yakni informasi, navigasi dan transaksional. Dari sini bisa dipastikan bahwa BERT mempengaruhi kata kunci teratas.

Dengan adanya pembaharuan ini, Anda bisa saja mengalami penurunan pada trafik website akibat munculnya Google BERT.

Solusi sederhananya adalah mempertahankan konten yang berkualitas, memperbanyak jumlahnya dan menjadikannya lebih spesifik dari sebelum-sebelumnya.

Selain itu, penggunaan kata kunci panjang atau long-tail keywords juga mampu menjadi solusi. Karena dengan demikian, BERT bisa jauh lebih baik dalam menginterpretasi inti dari sebuah konten dan kaitannya dengan kata kunci pencarian yang diketikkan oleh pengguna.


Pencarian Google Jadi Jauh Lebih Akurat

Pengguna Google di seluruh dunia dirasa terus bertambah, setidaknya ada milliaran orang yang menggunakan mesin pencari ini setiap harinya.

Dengan banyaknya informasi yang tersedia, mesin pencari tentu harus memberikan hasil yang lebih akurat dan hasilnya pun harus telah tersaring, mana yang relevan dan mana yang tidak, informasi mana yang aman bagi pengguna dan yang tidak, begitu seterusnya.

Baca Juga: 5 Cara Membangun Konten SEO dalam Bisnis Online

Dengan adanya Google BERT, pengguna akan menjadi lebih mudah dalam melakukan pencarian hanya dengan melalui sebuah kata kunci saja, sehingga tidak perlu mengetikkan kalimat panjang lagi.

BERT juga mampu memberikan kepuasaan kepada pengguna dengan memahami tentang apa yang menjadi kebutuhannya saat berselancar di dunia maya lewat Google. Terutama di bidang keakuratan hasil pencarian.

Algoritma Lama

Google memiliki versi pencarian lama di mana kepadatan kata kunci (kata kunci yang ditulis berderetan dan berulang-ulang) dijadikan sebagai tolak ukur penilaian. Hasil yang muncul pun merupakan olahan kata kunci tersebut.

Dengan hadirnya BERT, kepadatan kata kunci dirasa sudah tidak terlalu penting karena Google kini sudah lebih mampu memahami konten yang ditulis secara kontekstual.

Baca Juga: ThinkWithGoogle: Cek Kecepatan dan Kekuatan Mobile-Friendliness Website Anda

Seperti contoh ketika Anda ingin mencari topik seputar, “bagaimana cara memunculkan mood dalam menulis?”, maka cukup mengetikkan “Memunculkan mood menulis”.

Tidak perlu menunggu lama, beberapa saat kemudian Google akan menampilkan berbagai daftar artikel yang relevan. Kemudian Anda harus memilih artikel sesuai dengan kebutuhan informasi di awal tadi.

Tetapi, tidak ada yang salahnya ketika Anda berkenan untuk mengetikkan kalimat lengkap seperti, “bagaimana cara memunculkan mood bagi pemula dalam menulis cerpen”. Namun, upaya tersebut akan memberikan dampak kehadiran artikel yang kurang relevan.

Hadirnya Algoritma BERT

Bila Anda masih juga bingung tentang apa itu Google BERT, maka satu hal penting untuk diketahui adalah bahwa BERT pada dasarnya merupakan pembaharuan besar pada algoritma canggih Google sehingga nanti kinerja di dalamnya dapat berjalan secara akurat.

BERT kini tak lagi melihat kepadatan kata kunci dalam kalimat atau keseluruhan isi artikel, melainkan menganalisis paragraf atau kalimat lewat rangkaian kata sebelum dan sesudah yang saling terpadu.

Baca Juga: 11 Tips Agar Blog Cepat Terindeks Google

BERT lewat NLP akan selalu berusaha memahami kata kunci yang digunakan pengguna. Setelah BERT memahami kata kuncinya secara kontekstual, hasil pencarian yang paling relevan pun akan berada di urutan teratas.

Bila pengguna mengklik konten paling atas namun langsung keluar dari konten website tersebut (bounce), algoritma Google mampu secara otomatis memahami bahwa konten tadi tidak relevan dengan pengguna tersebut dan kata kunci yang digunakannya.

Kemudian, konten tadi pun perlahan diturunkan dari peringkat teratas dan sebaliknya akan mendorong konten yang paling relevan dan engaging dari segi konteks, kecepatan situs dan sebagainya ke urutan teratas.


Kesimpulan

Jadi, jangan heran bila Anda menemukan penurunan dari segi trafik organik Anda. Google lewat Google BERT telah melakukan pembaharuan besar-besaran sehingga hanya konten yang berkualitas, relevan, terstruktur, dan mampu menjawab pertanyaan penggunalah yang akan menguasai peringkat teratas.

Berapa persen peningkatan / penurunan trafik organik ke website Anda setelah adanya pembaharuan algoritma Google BERT ini? Bagaimana pendapat Anda? Jangan ragu untuk membagikan pengalaman Anda lewat kolom komentar.


TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.