11+ Deretan Film Hitam Putih Klasik Terbaik

138
Film hitam putih

Sebelum perkembangan teknologi, film hitam putih masih jadi tontonan yang sangat menarik pada jamannya. Kebanyakan film perang klasik terbaik atau film klasik terbaik lainnya memang dibuat dengan warna monokrom.

Namun, sekarang tak sedikit yang mengangkat tema film perang jaman dulu yang menambahkan efek hitam putih. Alasannya, tentu agar menambah kesan klasik, tempo dulu, dramatis maupun emosi tertentu di film tersebut.

Butuh VPN gratis kualitas premium? Dengan Moove VPN, semua konten di internet bisa diakses tanpa batas!

“Parasite” film thriller Korea Selatan yang rilis 2019 lalu dan mendulang sukses besar tersebut ternyata juga dirilis versi film hitam putih, lho. 

Bukan hanya membuat cerita semakin dramatis, menurut sutradara Bong Joon Ho seperti dikutip dari The Playlist, menyebut jika penampilan setiap karakter juga menjadi lebih tersorot.

Sebelum film “Parasite”, ternyata tak sedikit film modern yang dibuat dengan visual hitam putih dan cukup memukau. 

Bukan sekedar mengandalkan artistiknya saja, film-film tersebut juga memiliki alur cerita yang menarik meski sinematografinya terbilang minimalis.

Hal ini justru membuat kualitas dari alur cerita yang hendak disampaikan jadi semakin menonjol.

Deretan Film Hitam Putih, Film Klasik Terbaik Tema Perang

1. C’mon C’mon (2021)

Film hitam putih terbaru satu ini termasuk film klasik terbaik yang ditulis dan digarap oleh Mike Mills. 

“C’mon C’mon” mengisahkan tentang wartawan radio bersama Jesse, keponakannya yang melakukan perjalanan ke seluruh negeri. 

Film hitam putih di era modern ini menampilkan chemistry menarik antara Woody Norman dan Joaquin Phoenix yang memerankan keponakan dan paman.

Sudut pandang seorang anak dengan pikiran yang rumit dan penuh eksplorasi menambahkan value tersendiri bagi film klasik terbaik ini.

Selain penampilan yang luar biasa dari dua bintang utamanya, para kritikus film juga memberikan pujian atas alur cerita, sinematografinya, hingga estetika visualnya yang epik.

2. The Lighthouse (2019)

Film horror garapan Robert Eggers berjudul “The Lighthouse” rilisan 2019 silam ini juga termasuk film klasik terbaik dengan visual klasik di jaman modern. 

Mengambil latar di era 1890-an, dengan rasio visual 4:3 yang diaplikasikan mampu menghidupkan suasana jadul dari era tersebut.

“The Lighthouse” sendiri berkisah tentang dua orang penjaga mercusuar. Mereka harus melawan rasa sepi di tengah kegelapan di tempatnya bekerja. 

Meski agak membingungkan, penonton bakal diajak masuk ke suasana rasa sepi yang keduanya alami.

Di tahun 1890-an, film masih diproduksi dengan visual klasik. Jadi bukan sekedar untuk ketepatan latar waktu, pemilihan visual dengan warna tersebut juga berperan menciptakan suasana horor yang suram dan menggelisahkan.

3. Roma (2018)

Film hitam putih besutan Alfonso Cuaron rilisan tahun 2018 ini juga cukup bersinar di tahun penayangannya. 

Bahkan, kemudian berhasil membawa pulang sejumlah penghargaan di awal tahun 2019, seperti Academy Award, BAFTA hingga Golden Globe, dan banyak lagi.

Jangan heran jika “Roma” kerap jadi rekomendasi film klasik terbaik yang wajib ditonton. Visual di film hitam putih ini muncul selama proses editing, padahal sebelumnya di proses pengambilan gambar menggunakan filter normal.

Visualnya sendiri terinspirasi dari kisah masa lalu dari sang sutradara. Dimana warna kelabu dianggap tepat dalam menciptakan atmosfer waktu masa lampau.

4. Frantz (2016)

Selanjutnya, ada “Frantz” film perang jaman dulu yang dibuat dengan visual hitam putih demi menghidupkan ceritanya. 

Disutradarai Francois Ozon, film hitam putih ini mengangkat kisah Anna dan Frantz yang bertemu pasca Perang Dunia ke I

Visual yang dalam di film klasik terbaik ini bahkan mampu mengaduk-aduk emosi penonton hingga ikut merasakan momen berkabung yang tengah dihadapi kedua tokoh utamanya.

Jika kamu suka dengan film perang klasik terbaik, jangan sampai melewatkan “Frantz”, ya.

5. Nebraska (2013)

Rilis di tahun 2013, karya Alexander Payne ini Nebraska hadir dengan konsep visual film hitam putih. 

Berkisah tentang Woodrow Grant, pria tua yang yakin jika dirinya telah memenangkan lotre dan sangat berambisi untuk mengambil sendiri hadiahnya di negara bagian Nebraska. 

Disaat semua orang pergi dan mengacuhkan sang ayah, hanya David lah, anak laki-laki Woodrow yang bersedia mengantarnya ke Nebraska.

Meski banyak film dengan atmosfer dan tema persis dengan film “Nebraska”. Namun, pilihan visual film hitam putih mampu memberikan statement cukup kuat di salah satu film klasik terbaik ini. 

Penonton akan diajak untuk lebih fokus terhadap hubungan anak dan ayah yang memang ditonjolkan di film ini. 

6. Ida (2013)

Film klasik terbaik selanjutnya ini merupakan salah satu film pemenang Academy Awards di tahun 2014. 

Garapan sutradara Paweł Pawlikowski ini berlatar di Polandia sekitar tahun 1962 yang berkisah tentang Anna, seorang gadis yang ingin mengambil sumpah sebagai biarawati Katolik.

Namun, salah seorang kerabatnya memberi kabar jika mereka adalah seorang Yahudi. Sebelum mengucapkan sumpah, Anna pun memulai perjalanannya mencoba menguak jati dirinya ke kampung tempat asalnya.

Film hitam putih dengan rasio layar 4:3 ini hadir menyuguhkan suasana nostalgia, berpadu dengan sinematografi minimali dan cenderung statis. Hingga menciptakan garis tajam dengan warna lembut bernuansa gloomy.

7. Frances Ha (2012)

Film drama komedi Hollywood juga ada lho yang disuguhkan dengan visual hitam putih, “Frances Ha” salah satunya. 

Mengambil latar kota New York, film hitam putih karya Noah Braumach ini dibintangi Greta Gerwig yang berperan sebagai Frances, penari yang berusia 27 tahun. 

Frances ingin mengejar mimpinya menjadi seorang penari profesional di kota New York meski jalannya tidaklah mudah. 

Jangankan memperoleh pekerjaan tetap, Frances sendiri harus menghadapi banyak kesulitan termasuk mendapatkan tempat tinggal.

Noah Braumach sendiri tak punya alasan lain mengapa memilih visual filmnya ini selain agar penonton lebih fokus dengan cerita utama dan bukan warna-warni atau sinematografi lainnya dalam film.

8. Good Night, and Good Luck (2005)

Di film hitam putih yang satu ini, George Clooney menjadi sutradara, penulis sekaligus memerankan tokoh Fred W. Friendly, seorang produser. 

Film ini juga menampilkan Robert Downey Jr. yang berperan sebagai reporter bernama Joseph Wershba.

Berlatar di era 1953, film ini menggambarkan bagaimana sepak terjang jurnalisme televisi yang dipenuhi intrik peperangan dan politik kotor.

Suasana tegang dalam di studio penyiaran dengan visual serba hitam dan putih, membuat film tampak klasik.

Karena hal inilah, film “Good Night, and Good Luck” ini masuk dalam nominasi sebagai Film Terbaik Oscar 2006.

9. Schindler’s List (1993)

Film perang jaman dulu berjudul “Schindler’s List” karya Steven Spielberg ini juga termasuk film hitam putih klasik terbaik. 

Salah satu alasan mengapa sang sutradara memilih visual hitam dan putih adalah sebagai sensor. 

Pasalnya, film perang klasik terbaik yang diadaptasi dari novel Thomas Keneally bertajuk “Schindler’s Ark” ini mengangkat cerita yang sangat pilu berlatar Perang Dunia II.

Bercerita tentang pengungsi Yahudi yang terpaksa hidup di bawah teror tentara Nazi Jerman yang tak punya belas kasih. Dimana ada begitu banyak adegan sadis yang dituangkan dalam film perang klasik terbaik ini.

10. Seven Samurai (1954)

Film Jepang bertema petualangan ini bisa jadi rekomendasi film klasik terbaik dengan visual hitam putih karya Akira Kurosawa. 

Terlepas dari alur ceritanya yang kolosal dan dramatis, visual dalam film hitam putih ini termasuk yang terbaik di sejarah perfilman.

Di film hitam putih ini, Akira Kurosawa memberikan statement lebih pada gerakan dari setiap frame. Dari mulai bagaimana lebatnya pergerakan air hujan, efek dramatis dari debu, hingga pergerakan semua pemain yang memerankan penduduk dalam jumlah besar. 

Ketika menonton film klasik Jepang yang satu ini, akan selalu banyak hal baru yang menarik untuk dicermati.

11. Psycho (1960)

Rekomendasi film hitam putih klasik selanjutnya ada “Psycho” rilisan tahun 1960 karya sutradara Alfred Hitchcock. 

Film bergenre horor ini terinspirasi dari kisah nyata sosok Ed Gein, pembunuh berantai di Wisconsin, Amerika.

Bercerita tentang pembunuh psikopat ini menjadi salah satu film klasik terbaik dan menjadi salah satu masterpiece. 

Sebetulnya, di tahun 1960 an film berwarna pun sudah cukup ramai di Hollywood. Namun, Alfred Hitchcock lebih memilih filter tersebut karena suatu alasan. 

Salah satunya sebagai sensor langsung pada film sekaligus menutupi beberapa bagian teknik produksi, misalnya darah di film ini menggunakan material selai coklat.

Pasalnya, penggunaan darah sintetis di film dianggap sadis dan sangat berlebihan bagi penonton masa itu. 

Nah, itu tadi rekomendasi film hitam putih terbaik yang bukan cuma mengandalkan visual tapi alur cerita yang kuat. Sehingga apa yang akan disampaikan lebih dapat dipahami penonton. 

Menurut kamu, mana yang punya cerita menarik dan pengen ditonton pertama kali? Yuk, share pendapat kamu di kolom komentar, ya!

Catatan Editor

Nonton film klasik terbaik atau film perang jaman dulu terbaik bakal lebih seru melalui layanan streaming online yang legal, seperti Netflix, Disney+ Hotstar, Viu, Catchplay, iFlix dan lain sebagainya.

Namun, jika kamu terpaksa harus menontonnya di situs online streaming gratisan, maka selalu pastikan untuk menjaga keamanan aktivitas kamu selama di internet, ya!

Salah satu caranya bisa dengan menggunakan VPN Moove. VPN terbaik dengan fitur keamanan mumpuni yang bisa digunakan, 100% gratis. 

Tunggu apa lagi, yuk lindungi aktifitas di internet dengan VPN Moove sekarang juga!

Google Play