10 Daftar Film yang Dilarang Tayang di Dunia Karena Terlalu Vulgar, Banyak Adegan Sadis Mengerikan!

1687
Film no sensor yang dilarang tayang di dunia karena terlalu vulgar

Film yang Dilarang Tayang di Dunia – Rupanya tak sedikit film no sensor yang dilarang ditonton, sehingga tak banyak yang tahu. Salah satu alasannya mengapa film yang dilarang tayang karena terlalu vulgar atau bahkan sadis.

Sehingga jangan heran jika dicekal penayangannya di bioskop lokal maupun mancanegara. Tentunya sangat disayangkan, apalagi proses produksi yang panjang dengan biaya tak sedikit.

Dengan Moove VPN, akses seluruh konten di internet tanpa batasan, cepat dan 100% aman. Donwload sekarang!

Namun, sekali lagi ada banyak alasan yang mungkin jadi pertimbangan mengapa film-film tersebut jadi gagal tayang. 

Mulai dari alasan kenyamanan penonton hingga faktor keamanan, membuat keputusan tersebut mungkin jadi pilihan paling tepat.

Selain karena alasan film no sensor dan terlalu vulgar, biasanya film yang dilarang ditonton karena berisi konten sindiran. Misalnya komedi satir, maupun penggambaran yang negatif dari suatu objek (negara atau sosok tertentu).

Dari deretan film yang dilarang tayang di dunia berikut ini, menurut kamu mana nih yang memang patut dilarang ditonton? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Film yang Dilarang Tayang di Dunia 

1. The Dictator (2012)

Film yang dilarang tayang karena terlalu vulgar selanjutnya ada “The Dictator” yang berkisah tentang sosok diktator eksentrik pemimpin dari negara Waadeyah.

Sosok tersebut digambarkan berpenampilan sangat eksentrik, dari mulai cara berpakaian, hingga wajahnya. Bahkan ia juga memiliki bodyguard wanitanya yang sangat cantik.

Hal inilah yang membuat film satu ini menuai banyak kritikan karena terlalu mengeksploitasi wanita serta jalan ceritanya dianggap aneh. 

Film satu ini pun juga harus pasrah berhenti tayang di berbagai negara termasuk negara-negara di kawasan Timur Tengah.

2. A Serbian Film (2010)

Selanjutnya, ada “A Serbian Film” yang juga masuk daftar film dilarang tayang di dunia karena terlalu vulgar.

Film no sensor ini berkisah tentang seorang bintang film panas yang tengah berada dalam kondisi kesulitan keuangan.

Suatu ketika, ia mendapat tawaran untuk berakting di sebuah film seni. Namun, rupanya film tersebut mengandung unsur nekrofilia dan pedofilia.

Hal inilah yang kemudian menjadikan film ini mendapatkan kritikan keras karena unsur pornografi yang terlalu vulgar, pelecehan seksual terhadap anak, hingga pemerkosaan.

Setelah dilakukan investigasi secara mendalam tentang sejumlah kejahatan moral di dalamnya, yang kemudian berimbas dilarang tayangnya film ini di berbagai negara.

3. The Da Vinci Code (2006)

Sebagaimana novelnya, “The Da Vinci Code” juga masuk jajaran film kontroversial dan banyak dilarang tayang di dunia. 

Lantaran film tersebut mengangkat tema yang menggambarkan bahwa Yesus Kristus dan Maria Magdalena merupakan suami istri.

Hal tersebut secara historis tentu tidak akurat, sehingga dapat menyinggung sejumlah pihak tertentu.

Hingga setelah dirilis, film tersebut kemudian diprotes keras yang akhirnya dicekal tayang di berbagai negara. Seperti Mesir, Cina, Mesir, Samoa, Yordania, hingga Sri Lanka.

4. Zoolander (2001)

Film no sensor selanjutnya dalam daftar film dilarang tayang karena terlalu vulgar ada “Zoolander” yang rilis di tahun 2001 silam.

Di beberapa bagian di film “Zoolander” ini terdapat adegan yang menggambarkan aksi rencana pembunuhan PM Malaysia dengan penggambaran yang cukup mengejutkan.

Hal ini membuat pemerintah Malaysia menganggap tayangan tersebut sebagai propaganda dan pencucian otak yang mendukung rencana pembunuhan terhadap PM Malaysia waktu itu.

Selain itu, di dalam film tersebut juga menggambarkan Malaysia sebagai negara yang miskin. Hal ini tentu mendapat kecaman dari rakyat Malaysia maupun negara jiran lainnya.

Malaysian Home Affairs Ministry Film Censorship Board atau lembaga sensor milik pemerintah di Malaysia menyatakan jika “Zoolander” sangat tidak layak untuk ditonton.

Bahkan di Iran, film yang dilarang ditonton ini dicekal karena dianggap memberikan dukungan terhadap komunitas LGBT. Tak cuma Malaysia dan Iran, Singapura juga melarang penayangan film ini.

5. South Park: Bigger, Longer & Uncut (1999)

Tahukah kamu, jika ada film kartun yang dilarang ditonton, lho! Kok bisa, memangnya apa alasannya?

Film yang dilarang tayang tersebut berjudul “Zoolander, South Park: Bigger, Longer & Uncut” yang rilis perdana pada 1999 silam. 

Alasan pertama mengapa tayangan ini masuk daftar film yang dilarang tayang di dunia adalah karena mengandung unsur politik yang berpotensi memancing kerusuhan antar negara. 

Selain itu, film garapan Matt Stone dan Trey Parker ini juga mengandung dark joke yang secara terbuka menyindir Disney dengan film-filmnya yang bertemakan princess.

Saking vulgarnya dark joke yang ditampilkan, membuat film ini dilarang ditonton di 16 negara,  salah satunya Indonesia, lho.

6. Cannibal Holocaust (1980)

Sebagaimana judulnya, film yang dilarang tayang karena terlalu vulgar ini mengangkat tema kanibal. Bahkan, film no sensor ini masuk dalam daftar film paling sadis di dunia, lho!

“Cannibal Holocaust” mengisahkan seorang profesor yang berencana pergi ke pedalaman hutan Amazon untuk bertemu dengan kru film dokumenter.

Kabarnya, kru film dokumenter yang dimaksud sudah lebih dulu pergi untuk meliput tentang kehidupan kanibal di sana.

Digambarkan ada banyak adegan kekerasan, brutal, sadisme, yang ditayangkan secara vulgar di film no sensor satu ini hingga membuatnya dilarang tayang hampir di 50 negara.

Bahkah, sang sutradara film ini dituntut dengan tuduhan pembunuhan pemain dan kru film saat proses syuting. 

7. Salo/The 120 Days of Sodom (1975)

Daftar film yang dilarang tayang di dunia selanjutnya adalah “The 120 Days of Sodom”.

Mengisahkan tentang penyiksaan seksual yang terjadi pada banyak anak remaja perempuan dan laki-laki dibawah umur selama 120 hari yang dilakukan seorang bangsawan Italia.

Bukan hanya aksi kekerasan, film no sensor ini juga menyuguhkan aksi kejam penculikan terhadap semua remaja tersebut.

“The 120 Days of Sodom” menjadi salah satu film yang dilarang tayang karena terlalu vulgar dan paling kontroversial dan memicu banyak hujatan dan kritikan dari penonton hingga akhirnya gagal tayang di berbagai negara.

8. The Texas Chainsaw Massacre (1974)

“The Texas Chainsaw Massacre” menjadi film yang dilarang tayang karena vulgar selanjutnya karena mengangkat tema pembunuhan sadis tanpa sensor.

Berkisah tentang teror pembunuhan sadis dan berdarah yang dapat menimbulkan kengerian dan traumatik bagi siapapun yang menontonnya.

Dimana, karakter pembunuh di film no sensor ini digambarkan memiliki wajah aneh sambil membawa gergaji mesin.

Film yang dilarang tayang karena terlalu vulgar ini sebetulnya merupakan debut film perdana sutradara Tobe Hooper dan harus gagal tayang karena terlalu sadis.

Seperti di Inggris, Finlandia, Irlandia, Singapura, Cili dan banyak negara lainnya.

9. Last House On The Left (1972)

Film dilarang tayang di dunia karena terlalu vulgar selanjutnya ada “Last House on the Left”. Film no sensor yang rilis pada 1972 silam ini mengangkat genre horor namun juga menyelipkan banyak unsur kekerasan seksual.

Bercerita tentang kaburnya Krug Stilo, sosok pembunuh berantai sadis dari penjara bersama napi kasus pembunuhan lainnya.

Setelah kabur, mereka tak sengaja bertemu dengan dua gadis remaja yang akan berangkat nonton konser. 

Pertemuan tersebut menjadi malam paling menyeramkan bagi dua gadis remaja tersebut sepanjang hidupnya.

Adegan sadis dengan banyak darah dan kekerasan seksual, menjadikan film no sensor ini gagal tayang.

Tapi di tahun 2009, film yang dilarang ditonton hampir tiga dekade ini kembali ditayangkan setelah melalui berbagai tahapan sensor dengan tetap menggunakan judul sama.

10. Last Tango in Paris (1972)

Film yang satu ini dilarang tayang karena terlalu vulgar di berbagai negara selama hampir tiga dekade terakhir.

Mulai dari Singapura, Korea Selatan, Italia, Portugal, Chili, dan banyak lagi. Cerita dalam film “Last Tango in Paris” ini berpusat pada hubungan seksual antara pria Amerika dengan wanita  asal Paris.

Saking erotisnya, film no sensor ini bahkan dianggap terlalu vulgar dan terlalu memberikan kebebasan berhubungan seksual.

Di Inggris, sebelum tayang film ini pun harus menjalani banyak pemotongan adegan agar tak terlalu fokus pada adegan seksualnya.

Meski begitu, film no sensor ini tetap jadi kontroversi! Apalagi, setelah muncul dugaan pelecehan seksual yang menimpa aktris di lokasi syuting oleh sutradara Bernardo Bertolucci dan Marlon Brando

Nah, itu tadi daftar film yang dilarang tayang karena vulgar di berbagai negara termasuk Indonesia.

Ada yang mengangkat tema dark jokes alias sindiran, ada pula yang menjijikkan, mengangkat isu LGBT, adegan kekerasan seksual hingga pembunuhan sadis yang mengerikan.

Mana nih, dari deretan film yang dilarang ditonton diatas yang memang layak untuk dicekal di seluruh dunia? Jangan sungkan, buat share pendapat dan opini kamu di kolom komentar, ya.

 

Catatan Editor

Buat kamu yang penasaran pengen nonton film dilarang tayang di dunia bisa menontonnya menggunakan layanan streaming online legal, seperti Netflix, Viu, Disney+ Hotstar, Catchplay, iFlix dan sebagainya.

Namun, jika kamu terpaksa harus menontonnya di situs online streaming gratisan, maka selalu pastikan untuk menjaga keamanan aktivitas kamu selama di internet, ya!

Salah satu caranya bisa dengan menggunakan VPN Moove. VPN terbaik dengan fitur keamanan mumpuni yang bisa digunakan, 100% gratis. 

Tunggu apa lagi, yuk lindungi aktifitas di internet dengan VPN Moove sekarang juga!

Google Play