Review dan Sinopsis Film Kukira Kau Rumah – Menjadi salah satu film remaja yang mengangkat Isu tentang mental illness, Film Kukira Kau Rumah merupakan karya debut penyutradaraan Umay Shahab.
Dalam proses produksinya banyak hal yang dilakukan oleh Umay Shahab termasuk berkonsultasi dengan beberapa psikolog serta komunitas bipolar sebagai upaya awal debut filmnya.
Terinspirasi dari lirik lagu Amigdala, film ini pernah masuk dalam nominasi ajang penghargaan bergengsi dalam Festival Film 2021. Film dengan jalan cerita yang menguak masalah mental health ini menghadirkan aktris cantik berbakat, Prilly Latuconsina sebagai tokoh utama sekaligus produser filmnya.
Bukan hanya itu, ada banyak aktor dan aktris berbakat lainnya seperti Jourdy Pranata, Shenina Cinnamon, Unique Priscilla, Raim Laode, Kiki Narendra dan banyak lagi.
Problematika yang hadir saat ini terkait dengan isu kesehatan mental yang dialami tokoh utamanya menjadi pusat cerita. Penasaran dengan pesan apa yang ingin disampaikan dalam film Indonesia terfavorit ini? Yuk, simak ulasan dan sinopsis Kukira Kau Rumah selengkapnya berikut ini!
Sinopsis Film Kukira Kau Rumah
Sebelum mulai nonton filmnya, kamu bisa baca sinopsis Kukira Kau Rumah selengkapnya berikut ini.
Kisah berfokus pada Niskala gadis cantik yang mengalami gangguan kesehatan secara mental. Ia didiagnosa memiliki kondisi bipolar semenjak duduk di bangku sekolah.
Hal inilah yang membuat orang tuanya kemudian menjadi bertindak protektif secara berlebihan pada Niskala. Hingga pada akhirnya menyebabkan dia mengalami banyak hambatan dalam menjalani hidupnya.
Dengan perasaan yang nekat, Niskala memberanikan diri untuk tetap berkuliah di jurusan ilmu komunikasi bersama dengan kedua sahabatnya walaupun ayahnya telah melarangnya.
Dinda dan Oktavianus merupakan sahabat karib Niskala yang selalu menemaninya terlebih lagi ketika reaksi emosinya menjadi tidak terkontrol.
Disebutkan dalam sinopsis film Kukira Kau Rumah bahwa Niskala tengah terlibat beradu mulut dengan seorang senior laki-laki yang bernama Pram di kampusnya.
Tentu saja, Niskala menjadi sangat marah dan mengutarakan semua isi yang ada di kepalanya dengan amarah yang meledak-ledak. Tetapi, tanpa disadari sebenarnya Pram berhasil menarik perhatian Niskala untuk semakin dekat dengannya.
Sosok Pram sendiri digambarkan sebagai seorang pemuda yang selalu merasa kesepian semenjak ayahnya meninggal dunia. Ibunya setiap hari sibuk bekerja, sehingga untuk mengisi hari-harinya yang kosong dia bermain musik dan menciptakan lagu sembari bekerja di sebuah kafe.
Semenjak Niskala dan Pram sering menghabiskan waktu bersama dan menjadi lebih dekat satu sama lain. Niskala merasa bahwa Pram merupakan sumber kebahagiaan baru yang dia miliki saat ini, begitu juga halnya dengan perasaan Pram padanya.
Niskala telah memberikan kekuatan serta kepercayaan diri pada Pram secara emosional bahwa dia dapat menjadi seorang musisi yang berhasil di kedepannya. Sebenarnya dalam Pram belum tahu kondisi bipolar yang tengah dialami oleh kekasihnya itu.
Kedekatan asmara yang dijalin oleh Niskala dan pacarnya menyebabkan sahabatnya menjadi sangat khawatir. Karena kini Niskala berubah dan tak lagi disiplin dalam menjalani kehidupannya.
Niskala dan Pram yang tengah terbutakan oleh cinta saat ini merasa bahwa kehidupan mereka semakin lengkap karena kehadiran satu sama lain.
- Review dan Sinopsis Bad and Crazy, Drama Lee Dong Wook Terbaru
- Review dan Sinopsis Virgin The Series 2022, Gelapnya Dunia Remaja Saat Ini
- 7 Daftar Film Waktu Netflix Indonesia yang Bakal Segera Tayang, Jangan Sampai Terlewat!
- Sinopsis dan Review Drama One Ordinary Day, Drakor Terbaru Cha Seung Won dan Kim So Hyun!
- 10 Rekomendasi Film Tentang Mental Illness, Wajib Nonton Minimal Sekali!
Review Film Kukira Kau Rumah
Setelah baca cuplikan sinopsis Kukira Kau Rumah, saatnya kita Kulik film ini lebih dalam yuk!
#Alur Cerita dan Penokohan
Perbedaan ciri khas karakter yang dibangun pada setiap tokoh yang ada di dalam Kukira Kau Rumah terkesan menarik. Terutama Niskala serta Pram yang menjadi sorotan utama dalam berbagai adegan yang mereka perankan. Aktor dan aktris yang terlibat dalam film Kukira Kau Rumah berhasil memberikan jiwa penuh terhadap peran yang mereka mainkan.
Kemampuan berakting Prilly Latuconsina serta Jourdy Pranata yang memerankan sebagai Niskala dan Pram dapat terintegrasi secara sempurna telah tercatat dalam sinopsis Kukira Kau Rumah.
Gambaran sosok Niskala yang sulit mengendalikan diri karena kondisi bipolar yang diderita maupun seorang Pram yang menjadi pemuda kesepian yang merasa kosong dalam hidupnya dapat tersampaikan dengan baik kepada penonton.
Tetapi, secara pribadi untuk beberapa detil dari komponen isi film masih ada yang kurang. Sebagai contoh kisah kehidupan Pram sebelum ayahnya meninggal belum secara maksimal diceritakan alasannya dalam alur film ini.
Hal ini menyebabkan alur cerita yang terjadi menjadi terkesan terlalu cepat dan hanya berputar membahas seputar hubungan romansa Niskala dan Pram.
#Soundtrack dan Sinematografinya Memanjakan
Meski alur ceritanya terbilang cepat, namun untuk tawaran visualisasi yang ditampilkan cukup dapat diapresiasi. Kukira Kau Rumah memberikan gambaran secara jelas setiap rasa yang dialami oleh tokoh melalui sorotan ekspresi nyata pada setiap adegan yang dilakukan.
Penggunaan kamera yang maksimal dalam menyediakan tampilan visual terbaik, berhasil menarik penonton film Kukira Kau Rumah untuk sejenak memanjakan indra penglihatan.
Bersamaan dengan itu, penonton juga akan dibuat seolah-olah ikut merasakan emosi tokoh yang ada di dalam ceritanya seperti kata pepatah “dari mata turun ke hati”.
Didukung dengan pemilihan lagu yang luar biasa untuk skoring pada film ini yang mampu menghipnotis telinga untuk menari.
Penonton pastinya menjadi seakan terbawa oleh suasana dan nuansa yang dibangun dalam film tersebut. Sehingga, dapat menikmati detik tiap detik yang berjalan dalam film dengan sangat baik.
# Masalah yang Relate dengan Kehidupan Anak Muda Saat Ini
Bisa dilihat dari sinopsis Kukira Kau Rumah, film ini sejujurnya sangat erat kaitannya dengan isu-isu yang terjadi saat ini di kalangan remaja.
Salah satu yang menjadi fokus perhatian sekarang adalah masalah kesehatan mental yang seringkali kurang mendapat perhatian serius dari banyak pihak terutama keluarga.
Rasa kesepian yang dialami oleh Niskala maupun Pram mampu membawa perasaan sedih tanpa menampilkan dramatisasi yang berlebih.
Kedua tokoh ini merasa terasing dalam kehidupan pribadi dan sosialnya sendiri karena kurang sadarnya peran orang tua terhadap apa yang sebenarnya dibutuhkan anak untuk bisa mendukung mereka secara positif.
Penanganan masalah kesehatan mental yang seringkali dilakukan dengan tidak benar membuat penderitanya menjadi semakin tertekan.
Kekhawatiran berlebih akan tidak diterimanya dia secara apa adanya oleh orang di sekitarnya secara apik ditampilkan oleh Niskala dalam film ini.
Secara keseluruhan, film Kukira Kau Rumah bukan hanya menawarkan kisah romansa antar dua insan, tapi juga konflik rumit di dalamnya yang nyatanya begitu kompleks.
Banyak sekali hal-hal yang terjadi di dalam film Kukira Kau Rumah yang seharusnya bisa membuat siapapun yang menonton film ini paham jika masalah kesehatan mental sangat perlu perhatian khusus.