Tips BloggingStart a BlogMenggunakan Custom Domain atau Top Level Domain (TLD)

Menggunakan Custom Domain atau Top Level Domain (TLD)

-

Menggunakan Custom Domain atau Top Level Domain (TLD) – Dalam dunia internet, Top Level Domain (TLD) merupakan salah satu faktor penentu kesuksesan sebuah bisnis online.

Selain itu, TLD juga berperan sebagai pendongkrak popularitas sebuah website/blog di dunia internet, entah itu di jejaring sosial, mesin pencari, forum, dan sebagainya.

Menggunakan custom domain atau nama domain pribadi tidaklah gratis.

TLD memang berbayar, tetapi jika Anda siap berinvestasi dalam website Anda, maka TLD hanya satu dari beberapa faktor/hal yang patut Anda pertimbangkan.


Mengapa Harus Mengganti Domain Dengan Nama Domain Pribadi?

Di sini, mengganti domain dari subdomain seperti situsanda.blogspot.com atau situsanda.wordpress.com dengan nama domain pribadi tidaklah harus Anda lakukan.

Baca Juga: 9 Keunggulan Domain ID yang Harus Anda Ketahui

Jika Anda ingin membuat website ‘yang serius’, mungkin menggunakan nama domain pribadi harus Anda lakukan.

Jika Anda baru mulai belajar blogging atau masih lebih tertarik untuk tetap menggunakan blogspot.com/wordpress.com/tumblr.com/dan sebagainya sebagai domain utama dan “namablog” (apapun itu) sebagai subdomain utama blog Anda, Anda mungkin tidak perlu mengganti nama domain Anda ke custom domain atau domain pribadi.

Baca Juga: Cara Menggunakan Custom Domain di Shopify

Namun, jika Anda sudah mulai serius dengan blog Anda atau ingin mentransformasinya ke tahap yang lebih resmi/serius, Anda mungkin harus mempertimbangkan untuk mengganti subdomain Anda dengan nama domain pribadi.

Mungkin timbul pertanyaan, mengapa harus menggunakan nama domain pribadi? Beberapa hal tentang custom domain atau domain pribadi ini mungkin bisa menjadi pertimbangan Anda:

  1. Top Level Domain (TLD) seperti .com, .net, .info dan sebagainya adalah nama domain berbayar. Menggunakan TLD untuk nama domain Anda bisa menunjukkan bahwa Anda sudah ‘serius’ dalam hal blogging, terlepas apapun tujuan Anda.
  2. Menggunakan TLD juga menunjukkan bahwa Anda sedang berinvestasi di blog Anda dan sudah serius. Jika tidak serius, mengapa Anda harus mengeluarkan uang untuk membeli TLD?
  3. Penggunaan TLD membentuk persepsi bahwa Anda sebagai pengelola dan pemilik blog merupakan seseorang yang profesional di bidang Anda.
  4. Selain profesionalisme, TLD dalam custom domain yang Anda gunakan juga bisa digunakan dalam pengembangan branding.
  5. Persepsi lain tentang TLD dalam domain pribadi Anda adalah kepercayaan.
  6. Dan lain sebagainya.

Hal yang di atas tentu tidak sepenuhnya benar dan tidak sepenuhnya menjamin bahwa apa yang akan Anda lakukan benar-benar mencakup semua hal di atas.

Baca Juga: Diskon 50% Unlimited Hosting Spesial Hari Kemerdekaan + Domain .ID

Hal-hal di atas hanyalah gambaran mengenai penggunaan TLD dalam nama domain pribadi Anda. Berbagai pertanyaan lain seputar TLD:

Apakah semua website yang menggunakan TLD dalam nama domain selalu terpercaya?

Tidak! Tentu tidak semua. Website-website scam pun kerap menggunakan TLD agar pengunjung/penggunanya bisa ‘percaya’ dan jatuh ke jeratannya.

Baca Juga: Domain .com dan .info Murah Dari CrazyDomains

Di sini kita ambil unsur ‘terpercaya’-nya. Memang tidak semua yang menggunakan TLD dalam nama domainnya merupakan website yang terpercaya, tapi TLD ‘hampir’ selalu dibutuhkan untuk meningkatkan tingkat kepercayaan dari suatu website.

Misalnya, ketika Anda mengutip referensi dari internet untuk tugas kuliah dan sebagainya, mana yang lebih Anda pilih, referensi sumber dari blog/website dengan nama domain situsresmi.blogspot.com/situsresmi.wordpress.com atau situsresmi.com?

Baca Juga: Build A Website: Seni Berpikir Menawarkan Jasa

Lebih besar persentasenya pasti Anda lebih memilih yang menggunakan TLD, kan? Meski tidak selalu website dengan nama domain TLD bisa dipertanggungjawabkan dan valid isinya.


Apakah website saya akan terlihat lebih ‘resmi’ dengan TLD?

Resmi di sini tentu mengandung banyak arti, kembali lagi kepada penilaian Anda. Biasanya terlihat lebih resmi ketimbang tidak, meski tidak selalu.

Baca Juga: 5 Langkah Awal Membuat Blog

Agar terlihat lebih resmi, unsur lain dalam website Anda tentu menjadi penunjang lain selain penggunaan TLD itu sendiri.

Misalnya, konten berupa artikel dan gambar yang bisa Anda pertanggungjawabkan segi hak ciptanya, dan sebagainya.

Apa yang Anda tawarkan dalam website tersebut? Bidang apa yang Anda kuasai dan dicakup dalam website tersebut?


Apakah dengan TLD website saya menjadi lebih profesional?

Jawabannya masih relatif. Apa yang dimuat dalam website tersebut? Siapa Anda sebagai pengelolanya? Apakah Anda sendiri sudah profesional di bidang Anda?

Baca Juga:

Domain TLD hanyalah ‘citra’ dasar dari website Anda lewat URL yang digunakan, sehingga pengunjung mungkin akan lebih percaya dengan konten yang diberikan di website Anda ketimbang yang tidak menggunakan TLD.


Pertimbangan Lainnya Sebelum Memutuskan Untuk Menggunakan Custom Domain atau Top Level Domain (TLD)

  1. Jika blog Anda sudah memasuki tahap yang lebih serius, dan konten di dalamnya pun sudah bisa Anda pertanggungjawabkan, maka Anda mungkin sudah membutuhkan TLD untuk menaikkan levelnya ke arah yang lebih profesional lagi.
  2. Jika memutuskan untuk menggunakan custom domain, maka Anda sudah siap pula berinvestasi di blog Anda.
  3. Anda akan membutuhkan hosting pribadi jika menggunakan CMS seperti WordPress.org, Drupal, Joomla, dan sebagainya.
  4. TLD bisa Anda dapatkan dengan harga yang ‘pantas’.
  5. Sistem ‘siapa cepat – dia yang dapat’ berlaku dalam kasus custom domain. Jika Anda sudah mendapatkan sebuah nama untuk website Anda, maka segeralah daftarkan nama tersebut menjadi nama domain pribadi TLD.
  6. Sekarang penyedia TLD sudah sangat banyak, artinya sudah sangat mudah didaftarkan.
  7. Dan sebagainya.

Adakah Rekomendasi Untuk Saya Untuk Memilih Nama Domain yang Tepat?

Beberapa waktu lalu saya sudah menuliskan beberapa tips dan trik untuk memilih nama domain yang tepat. Berikut beberapa artikel yang bisa Anda jadikan referensi:

  1. Memilih Nama Domain
  2. Tips Memilih Nama Domain yang Tepat
  3. 5 Alasan Anda Butuh Blog Dengan Domain Sendiri

Rekomendasi Untuk Mendaftarkan Custom Domain TLD?

Sebetulnya ada banyak sekali situs penyedia custom domain TLD yang bisa Anda gunakan.

Jika Anda lebih suka dengan provider di Indonesia dengan alasan kemudahan pembayaran dan pendaftaran, maka beberapa penyedia nama domain seperti Niaga Hoster dan Cloudkilat bisa Anda coba.

Kedua provider tersebut, selain menyediakan pendaftaran custom domain TLD, keduanya juga menyediakan layanan hosting berbagai tipe termasuk cloud hosting atau VPS.

Baca Juga: Cara Memindahkan Blog WordPress ke WordPress Self-Hosting

Jika Anda memutuskan untuk membeli domain dari Niaga Hoster, maka kupon diskon a-seniberpikir bisa Anda gunakan saat pembelian untuk mendapatkan potongan harga, apalagi Niaga Hoster sedang menerapkan diskon besar-besaran terhadap layanannya.


Penutup

Menggunakan custom domain TLD dalam website Anda akan menaikkan tingkat kepercayaan pengunjung, profesionalisme dan bukti keseriusan, serta menjadi motivasi Anda dalam hal branding.

Baca Juga: Cara Mengganti Blogspot Dengan Nama Domain Pribadi

TLD memang tidak sepenuhnya akan membantu mendongkrak nilai-nilai tersebut terhadap website Anda, namun paling tidak menjadi salah satu faktor penentu, meski tentu saja kontenlah yang akan selalu menjadi tolak ukur utama.


Walter Pinem
Walter Pinemhttps://walterpinem.me/
Traveler, Teknisi SEO, dan Programmer WordPress. Aktif di Seni Berpikir, A Rookie Traveler, GEN20, Payung Merah, dan De Quixote.

Bacaan SelanjutnyaPENTING
Topik Menarik Lain

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.