Sejarah dan Perkembangan Google: Mencari Investor Demi Mengembangkan Google
Karena Sergy dan Larry mempunyai keyakinan yang tinggi atas keberhasilan penemuan teknologi yang jauh lebih unggul daripada yang ada saat itu, dan tidak ingin terlalu terganggu dari program Ph.D mereka yang belum selesai, merekapun memutuskan untuk berkonsentrasi menjual teknologi itu dengan menawarkannya kepada AltaVista, Excite, dan juga Yahoo tetapi mereka semua menolak.
Pada suatu kesempatan Sergy dan Larry bertemu dengan CEO Excite, George Bell dan menawarkan untuk menjual Google dengan harga sebesar 1 juta dolar. George menolak tawaran itu dan memarahi Vinod Khosla, salah satu kapitalis ventura Excite, yang sempat bernegosiasi dengan Sergey dan Larry dan membuka penawaran untuk membeli Google dengan harga $750,000 – suatu keputusan yang terus disesalinya di kemudian hari.
Baca Juga: Kisah Tentang Kurt Cobain: Legenda yang Gila
Yahoo juga rupanya tidak tidak ingin penggunanya mendapatkan informasi yang dicari dengan cepat. Yahoo ingin membuat pengguna berlama-lama di dalam situsnya, supaya dapat melihat iklan dan fitur Yahoo lainnya.
Karena perbedaan cara kerja inilah yang membuat Yahoo menolak tawaran dari Sergy dan Larry. Namun, 5 tahun kemudian, pada tahun 2002 Yahoo! menawarkan harga $3 milyar untuk membeli Google dan sekarang giliran Google yang menolak Yahoo!
Karena tidak ada satupun calon investor yang berminat untuk membeli Google, dengan terpaksa akhirnya Sergey dan Larry mengikuti nasehat pendiri Yahoo!, David Filo yang menyarankan mereka untuk memasarkan Google sendiri.
Baca Juga: Cari Fakta Menarik dengan Google Now di Android
Maka tak lama kemudian Sergy dan Larry cuti dari kuliah mereka, dan mendirikan perusahaan Google Inc. Nama domain untuk Google diregistrasikan pada tanggal 15 September 1997, dan perusahaan Google Inc secara resmi didaftarkan pada tanggal 4 September 1998.
Kantor pertama mereka mengambil tempat di sebuah garasi rumah milik teman mereka (Susan Wojcicki) di Menlo Park, California, dan mereka menggaji Craig Silverstein, seorang mahasiswa Ph.D dari Stanford University sebagai karyawan pertama Google Inc.
Pendanaan pertama untuk Google sebesar $100,000 dari Andy Bechtolsheim, pendiri Sun Microsystems, diterima pada bulan Agustus 1998, bahkan sebelum Google berdiri secara resmi.
Baca Juga: 10 Alat Gratis Google untuk Content Marketing yang Wajib Digunakan
Menurut cerita, Andy terkesan dengan rencana serta keyakinan Sergey dan Larry untuk memasarkan merek Google dengan hanya mengandalkan kekuatan produk mereka dan rekomendasi dari mulut-ke-mulut, bukan dengan menghabiskan sejumlah besar uang untuk biaya iklan.
Sergey dan Larry ingin menginvestasikan dana yang diterima untuk mengembangkan teknologi informasi yang tidak dilakukan oleh perusahaan lain pada saat itu.
Setelah menerima dukungan dana dari Andy, mereka juga mampu mengumpulkan tambahan 1 juta dolar dari beberapa teman dan anggota keluarga mereka.
Inilah awal perjalanan perusahaan raksasa Google Inc, dari sebuah garasi rumah, Google mulai memproses lebih dari 500,000 pencarian setiap hari.
Baca Juga: 7 Website Tertua Ini Sudah Muncul Bahkan Sebelum Google dan Yahoo
Pada bulan Maret 1999, kantor Google akhirnya pindah ke 165 University Ave, Palo Alto, California, karena semakin meningkatnya kebutuhan bisnis mereka yang tidak lagi dapat diakomodasikan dalam sebuah ruangan di garasi.
Bukan hanya biaya operasional yang membengkak, biaya investasi TI untuk mengikuti kemajuan pengembangan bisnis mereka juga semakin besar. Larry & Sergey mulai mengalami kesulitan keuangan dan terpaksa mencari sumber keuangan yang lain.
Setelah sensasi IPO Netscape pada tahun 1995, dimana Netscape dihargai 3 miliar dolar setelah hari pertama diperdagangankan di bursa saham, para investor lagi berkeliaran untuk mencari peluang bisnis internet.
Baca Juga: Project Tango, Ide Besar Baru dari Google
Pada tanggal 7 Juni 1999, Sergy dan Larry menerima 25 juta dolar dari investor Kleiner Perkins Caufield & Byers dan Sequoia Capital. Keduanya sepakat untuk berinvestasi di Google walaupun tidak dapat memiliki saham mayoritas.
Begitu bersemangatnya mereka untuk berinvestasi di Google, masing-masing perusahaan menginvestasikan 12.5 juta dolar AS meskipun pada saat itu Google masih belum memiliki model bisnis yang sukses.