10 Alat Gratis Google untuk Digital Marketing – Jika Anda memiliki bisnis yang menggunakan internet sebagai salah satu wadah pemasarannya, maka online marketing adalah salah satu metode pemasaran yang harus segera Anda terapkan. Jika tidak maka cepat atau lambat Anda akan ketinggalan.
Dengan banyaknya pengguna internet sekarang ini, dibantu dengan berbagai platform untuk mengaksesnya, maka sekarang ini digital marketing atau online marketing menjadi salah satu metode pemasaran yang selain populer, juga wajib dilakukan, terlepas dari apakah bisnis Anda berbasis internet atau tidak.
Di internet, konten adalah raja. Alhasil, jika Anda menganggap diri Anda seorang content marketer, istilah content is king pasti sudah sangat sering Anda dengar. Sangkin seringnya, mungkin Anda sudah bosan dengan istilah tersebut.
Kenapa Konten itu Sangat Penting?
Sebab jika tidak ada konten, bagaimana cara Anda menarik calon pelanggan untuk mengenal bisnis Anda lebih dalam? Dengan apa Anda mendapatkan daya tarik mereka sehingga pada akhirnya tertarik untuk membeli produk/jasa yang Anda jual?
Konten itu sendiri terdiri dari berbagai bentuk, mulai dari yang paling umum yakni tulisan. Selain itu, gambar juga bisa disebut sebagai konten, begitu pula dengan video dan multimedia lain yang mungkin sudah sering Anda nikmati secara online.
Nah, content is still the king. Jadikanlah itu prinsip untuk bisnis online Anda.
Sekarang permasalahannya adalah, kebanyakan orang berhasil membuat konten berkualitas tetapi konten tersebut menjadi mubazir sebab tidak mampu meraih pengguna internet seperti yang diharapkan.
Bagaimana caranya agar konten berkualitas yang sudah dibuat tersebut dapat mencakup audiens (pengguna internet) di luar sana? Untuk mengatasi masalah ini, muncullah metode pemasaran yang kini kita kenal sebagai content marketing.
Pengaplikasian content marketing memang memiliki banyak jalan. Jika Anda belum ingin menggunakan jasa dari agensi online khusus bidang ini yang kian menjamur jumlahnya, baik lokal maupun luar negeri, Anda bisa mencobanya sendiri.
Dalam hal ini, kita fokus dengan tools atau alat untuk content marketing. Banyak alat yang berbayar, namun tidak sedikit pula yang gratis. Salah satu penyedia alat yang bisa kita gunakan untuk content marketing dengan gratis adalah Google. Apa saja itu? Simak selengkapnya.
10 Alat Gratis Google untuk Content Marketing yang Wajib Digunakan
1. Google AdWords: Keyword Planner
Bagi saya pribadi, Google AdWords Keyword Planner merupakan salah satu alat gratis Google untuk content marketing yang sangat penting, sangat wajib untuk digunakan. Alat ini pada umumnya berfungsi untuk mencari target keyword untuk kepentingan Search Engine Marketing (SEM) melalui Google Adwords, yang merupakan salah satu jasa periklanan Google.
Namun, Google mengizinkan kita untuk menggunakan alat ini secara cuma-cuma meskipun pada akhirnya kita tidak menggunakan jasa periklanan melalui Adwords.
Alat ini memberikan kita kemudahan untuk melakukan riset terhadap keyword yang berhubungan dengan bisnis online kita.
Selain memberikan data mengenai angka total keyword yang mungkin digunakan untuk mencari suatu informasi melalui mesin pencari Google, alat ini juga memberikan keyword alternatif yang berpotensi untuk digunakan oleh pengguna.
Misalnya, Anda bisa meriset keyword “content marketing”, alat ini akan menunjukkan data mengenai seberapa sering kata kunci tersebut digunakan per bulan, begitu pula dengan kata kunci alternatif lainnya yang berhubungan dengan kata kunci utama tersebut.
Boleh dibilang, Google AdWords memang hanya memberikan data standar mengenai kata kunci, tetapi jika Anda sebagai content marketer mampu menggunakannya dengan baik, besar kemungkinan Anda bisa berhasil menerapkan content marketing dengan SEO dari hasil pencarian Google.
2. Google Search Console / Google Webmaster Tool
Setiap kali membuat sebuah website dan berhasil di-online-kan, hal yang kerap direkomendasikan untuk pertama sekali dilakukan adalah memverifikasikan website ke Google Search Console (atau yang dulu dikenal sebagai Google Webmaster Tool).
Ketika website Anda berhasil diverifikasi, Anda kemudian bisa melihat data-data yang berkaitan dengan website Anda di mesin pencari Google, mulai dari halaman error hingga mobile usability.
Selain menilai ‘kesehatan’ website Anda secara keseluruhan, di alat ini Anda juga bisa melihat bagaimana tampilan website Anda di mesin pencari (Sitelinks dan sebagainya), bagaimana Google harusnya mereferensikan website Anda di hasil pencarian (menggunakan www. atau non-www.), mengecek mobile-friendliness website Anda, submit sitemap, robots.txt, menentukan target audiens berdasarkan lokasi dan bahasa (href lang), dan masih banyak lagi.
Baca Juga:
- Lengkap: Cara Setting Plugin Yoast SEO
- Lengkap: Cara Setting Plugin All in One SEO Pack
- Lengkap: Tips Memilih Theme WordPress Untuk Blog Anda
- 11 Tips Agar Blog Cepat Terindeks Google
- 5 Taktik Efektif Dalam Mempromosikan Blog
- Menggunakan Custom Domain atau Top Level Domain (TLD)
Alat gratis Google ini juga bisa Anda gunakan untuk memeriksa bagaimana sebuah query pencarian yang digunakan berpengaruh pada hasil pencarian website Anda, seperti impressions, jumlah klik, dan juga posisi website Anda (pada halaman ke berapa) untuk kata kunci tertentu.
3. Google Analytics
Google Analytics bisa dibilang sebagai salah satu alat gratis Google untuk content marketing yang paling berpengaruh hingga kini. Anda bisa menganalisa content marketing yang Anda lakukan dengan mengetahui demografis pembaca, dari mana mereka datang ke konten Anda, perangkat yang digunakan, bahkan OS yang digunakan.
Anda juga bisa melihat seberapa besar page views untuk tiap pengunjung yang kemudian berpengaruh besar pada bounce rate website Anda.
Anda juga bisa membuat sebuah campaign khusus untuk suatu konten di website Anda, dan menggunakan Google Analytics untuk melihat performanya bagi para audiens.
4. Google Sheets
Google Sheets sangat populer dan sudah sangat banyak penggunanya. Tidak terbatas pada kebutuhan yang berhubungan dengan akutansi saja, Google Sheets juga bisa Anda gunakan untuk keperluan content marketing.
Contoh dasarnya adalah mengumpulkan keyword ke dalam sebuah dokumen dan kemudian mengklasifikasikannya ke dalam berbagai data seperti volumen pencarian bulanan, kategori, target, dan sebagainya.
Jika Anda menggunakan Goole AdWords untuk mengekspor data-data keyword yang telah terkumpul, Google Sheets bisa digunakan untuk menampungnya, terutama untuk file dokumen yang berekstensi .xlsx maupun .csv.
Tak hanya terbatas pada hal di atas, Google Sheets juga memudahkan untuk menyimpan data-data email marketing outreach, mengumpulkan email pengunjung/customer, dan masih banyak lagi.
5. Google Docs
Google Docs, dalam hal ini, sama fungsinya dengan Microsoft Word atau pun post editor di dalam dashboard website Anda. Google Docs kerap saya gunakan karena artikel yang saya tulis untuk content marketing bisa langsung tersimpan dan tersingkronisasi dengan akun Gmail yang saya gunakan untuk Google Drive.
Dengan tampilan yang lebih minimalis dan ringan, Google Docs saya sarankan untuk menulis konten. Meski memang tidak secara spesifik berpengaruh pada content marketing, paling tidak alat ini gratis dan memudahkan dalam berbagai aspek.
6. Google Trends
Sebagai content marketer, Anda harus ‘fasih’ jika berbicara tentang tren saat ini. Karena tujuan kita untuk mencakup khalayak ramai dengan konten yang menarik, hingga pada akhirnya mampu menciptakan engagement dengan audiens, tren menjadi salah satu senjata terbaik bagi kita.
Google Trend menyediakan data untuk pencarian yang paling banyak dicari saat ini. Dengan alat ini Anda bisa melihat data statistik pencarian untuk tema tertentu berdasarkan lokasi.
Google melalui Google Trend akan merangkum beberapa informasi yang memang paling banyak dicari untuk pengguna, sehingga Anda bisa lebih mudah memanfaatkannya untuk keperluan online marketing.
Anda bahkan bisa memantau kata kunci apa yang saat ini paling dicari orang menggunakan Google secara live atau real time dengan visualisasi yang menarik. Alat ini masih merupakan bagian dari Google Trend, diberi nama Google Trend Hot Searches.
7. Gmail
Salah satu aktivitas online marketing yang mempengaruhi tingkat penjualan adalah terhubung dengan audiens. Gmail merupakan salah satu produk favorit dari Google yang secara gratis bisa kita lakukan untuk menyimpan dan menyingkronkan kontak email ke berbagai perangkat.
Ada kalanya Anda menggunakan email untuk terhubung dengan pelanggan potensial. Anda bahkan bisa menghubungkan alamat email lain, terutama alamat email perusahaan dengan Gmail.
8. Google+
Google+ bukanlah salah satu media sosial favorit di Indonesia seperti yang diharapkan oleh Google sebagai pemiliknya. Namun, tidak ada salahnya tetap menggunakan media sosial ini untuk meningkatkan keberadaan Anda secara online.
Apalagi, Google+ sangat mempengaruhi hasil di mesin pencari. Contoh kasusnya seperti ini. Jika Anda membagikan sebuah konten ke Google+, dan ketika seseorang mencari informasi di Google yang berkaitan dengan konten Anda, maka hasil di Google+ bisa menjadi keuntungan bagi Anda.
Ketika seseorang mengklik hasil pencarian yang mengarah ke Google+ (yang isinya adalah konten website Anda), pengunjung tersebut kemudian akan mengklik link konten Anda yang kemudian akan mengarah ke website Anda.
Dari hal di atas, Google+ paling tidak akan membantu pemasaran konten Anda jika pun konten tersebut tidak memiliki peringkat memuaskan di mesin pencari.
Jadi, ketika Anda membagikan konten di Facebook, Twitter, atau Linkedin, manfaatkan juga Google+ sebagai salah satu alternatif content marketing melalui media sosial.
9. Google Calendar
Google Calendar ini fiturnya tidak hanya sebagai penunjuk tanggal seperti kalender pada umumnya, namun juga bisa digunakan untuk merekam aktivitas, menjadwalkan kegiatan, dan sebagainya. Anda bisa menyingkronkan kegiatan yang tercatat di Google Calendar dengan berbagai perangkat, terhubung oleh satu akun Google saja.
Alat gratis Google ini penting untuk content marketing untuk:
- Menjadwalkan kegiatan marketing dengan mengklasifikasikan jadwal promosi konten per tanggal.
- Berkolaborasi dengan anggota tim lainnya dalam menentukan tanggal yang tepat untuk promosi.
- Melihat jadwal kosong, jadi Anda bisa fokus ke urusan online marketing lainnya.
- Dan masih banyak lagi.
Data yang tercatat di Google Calendar kemudian akan singkron dengan akun Google Anda. Jadi setiap deadline, terdapat pemberitahuan untuk kegiatan content marketing.
10. Google My Business
Khusus untuk pengelola bisnis lokal, Google My Business tidak boleh dilewatkan untuk dijadikan sebagai senjata andalan. Dengan alat gratis ini, Anda bisa mendaftarkan lokasi fisik bisnis Anda di Google, terutama di hasil pencarian Google ketika pengunjung mencari informasi tentang bisnis Anda.
Dengan Google My Business, Anda bisa mencatatkan informasi penting untuk bisnis Anda seperti jam buka kantor, alamat lengkap, nomor telepon, hingga lokasi pada peta bahkan review dari pelanggan.
Dalam hal content marketing, Anda bisa memanfaatkan Google My Business untuk:
- Menampilkan peta lokasi bisnis Anda di Google Maps.
- Menampilkan deskripsi bisnis, agar pelanggan dapat lebih paham mengenai bisnis Anda.
- Menampilkan foto lokasi bisnis Anda, terutama foto interior kantor beserta produk yang dijual.
- Memberitahukan informasi lengkap mengenai bisnis Anda, terutama mengenai apa yang Anda jual dan bagaimana bentuk produk yang dijual.
- Menampilkan review pengguna. Review pengguna bersifat umum dan mampu membangun reputasi bisnis Anda, yang akan sangat berpengaruh pada content marketing yang Anda terapkan.
Penutup
Sampai di sini, Anda diharapkan paham bahwa content marketing tidaklah sebatas pada promosi konten blog saja. Apa yang Anda tuliskan sebagai informasi mengenai bisnis Anda adalah bagian dari content marketing.
Dengan 10 alat gratis Google untuk content marketing di atas, Anda kemudian mampu meningkatkan upaya content marketing Anda secara gratis dan mudah digunakan yang akan sangat mempengaruhi content marketing Anda. Semoga bermanfaat!